Mensos tinjau korban bencana banjir Garut
22 September 2016 10:40 WIB
Banjir Bandang Garut Warga menyaksikkan sisa puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Garut setidaknya delapan orang tewas, satu orang hilang, empat orang luka berat, 26 orang luka ringan dan puluhan rumah di sepajang aliran sungai roboh diterjang banjir bandang. (ANTARA/Adeng Bustomi) ()
Bandung (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi korban bencana alam banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.
Mensos bersama rombongan kementeriannya meninjau korban banjir yang mengungsi di tempat pengungsian Markas Korem 062 Tarumanagara Garut.
Selanjutnya Mensos meninjau kondisi korban banjir di sejumlah pemukiman penduduk yang dilanda banjir bandang.
Mensos juga meninjau kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut yang sama terkena dampak banjir bandang.
Menteri menanyakan langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit pasca banjir bandang tersebut.
Kondisi dalam ruangan rumah sakit terlihat kotor dan masih banyak lumpur serta berkas-berkas yang menumpuk karena terendam banjir.
Menteri berharap pelayanan rumah sakit secepatnya dapat kembali normal untuk melayani masyarakat yang sakit.
Selanjutnya menteri mengunjungi daerah lain yang terkena dampak banjir bandang di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Kita akan lihat kondisinya, lalu mengomunikasikan, merumuskan untuk tanggap darurat," kata Mensos.
Kehadiran Mensos itu menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan lainnya bagi pengungsi dan korban banjir bandang di Garut.
Mensos bersama rombongan kementeriannya meninjau korban banjir yang mengungsi di tempat pengungsian Markas Korem 062 Tarumanagara Garut.
Selanjutnya Mensos meninjau kondisi korban banjir di sejumlah pemukiman penduduk yang dilanda banjir bandang.
Mensos juga meninjau kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut yang sama terkena dampak banjir bandang.
Menteri menanyakan langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit pasca banjir bandang tersebut.
Kondisi dalam ruangan rumah sakit terlihat kotor dan masih banyak lumpur serta berkas-berkas yang menumpuk karena terendam banjir.
Menteri berharap pelayanan rumah sakit secepatnya dapat kembali normal untuk melayani masyarakat yang sakit.
Selanjutnya menteri mengunjungi daerah lain yang terkena dampak banjir bandang di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Kita akan lihat kondisinya, lalu mengomunikasikan, merumuskan untuk tanggap darurat," kata Mensos.
Kehadiran Mensos itu menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan lainnya bagi pengungsi dan korban banjir bandang di Garut.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: