Respon Fadli Zon setelah PDIP usung Ahok
21 September 2016 17:34 WIB
Fadli Zon Dilaporkan ICW Ke MKD. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengikuti pertemuan dengan Komisi Yudisial di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2016). Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR karena diduga melanggar etik dewan dengan memanfaatkan jabatan untuk keperluan pribadi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilukada DKI Jakarta 2017.
"Menurut saya tidak ada masalah, itu hak dari partai politik untuk mencalonkan siapapun," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu petang.
Fadli mengaku akan memonitor partai-partai politik yang belum mengambil keputusan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Saya kira masih terjadi juga proses tarik menarik di antara partai-partai yang ada," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Gerindra sendiri, menurut Fadli, tetap mengusung Sandiaga Uno baik sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur.
"Kita melihat formasinya sebagai suatu paket karena Gerindra tidak bisa mengusung sendiri. Harus dengan partai politik lain. Sampai sekarang belum konklusif, mungkin besok," kata dia.
"Menurut saya tidak ada masalah, itu hak dari partai politik untuk mencalonkan siapapun," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu petang.
Fadli mengaku akan memonitor partai-partai politik yang belum mengambil keputusan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Saya kira masih terjadi juga proses tarik menarik di antara partai-partai yang ada," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Gerindra sendiri, menurut Fadli, tetap mengusung Sandiaga Uno baik sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur.
"Kita melihat formasinya sebagai suatu paket karena Gerindra tidak bisa mengusung sendiri. Harus dengan partai politik lain. Sampai sekarang belum konklusif, mungkin besok," kata dia.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: