PON 2016 - Kepri ajukan diri tuan rumahi PON 2024
21 September 2016 16:05 WIB
Panitia memasang skor hasil pertandingan hari pertama Golf nomor Perorangan Putra PON XIX di lapangan Giri Gahana Golf Sumedang, Jabar, Senin (19/9/2016). Sebanyak 78 pegolf amatir nasional yang terdiri dari 21 putri dan 57 putra memperebutkan tujuh medali dari cabang Golf PON XIX pada 19-27 September 2016. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt/16.)
Batam (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau bersama Pemerintah Provinsi mengajukan diri agar provinsi termuda itu bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2024.
"Ketua KONI Kepri Johanes Kennedy sudah menyampaikan langsung keinginan itu kepada KONI Pusat," kata Sekretaris KONI Kepri, Amri Chaniago melalui sambungan telepon di Batam Kepri, Rabu.
Menurut dia, KONI Pusat merespon positif keinginan Kepri menjadi tuan rumah PON selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kepri Johanes Kennedy mengatakan akan melanjutkan kabar menggembirakan itu kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan DPRD Kepri, untuk dapat segera terealisasi.
KONI bersama Pemprov akan membentuk Tim Pemenangan Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024.
"Lebih awal kita persiapkan, dimulai dengan pembentukan tim agar nantinya semua bekerja guna memenangkan perebutan tuan rumah ini," ujar Jon.
Ia meyakini Kepri siap dalam segala hal dengan waktu persiapan delapan tahun kedepan.
"Delapan tahun cukup bagi kita untuk melakukan persiapan, mulai penyediaan dana, pembangunan sarana dan prasarana serta melengkapi fasilitas penunjang dan lain sebagainya termasuk kesiapan SDM," papar Jon.
Menurut dia, peluang Kepri menjadi tuan rumah PON terbuka lebar, karena provinsi itu merupakan daerah perbatasan yang bersinggungan langsung dengan beberapa negara tetangga.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan ingin menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024. Hal itu diungkapnya dalam pertemuan dengan atlet, pelatih dan ofisial kontingen di Bandung pada Sabtu (17/9).
Gubernur menyatakan dengan menjadi tuan rumah PON, maka akan ada banyak manfaat dapat diambil pemerintah dan masyarakat Kepri.
"Multiflier effect jika kami menjadi tuan rumah," jelasnya.
Bila menjadi tuan rumah PON maka pembanguan sarana dan prasarana olahraga di daerah dapat dipercepat. Selain itu, ekonomi rakyat secara langsung maupun tidak akan berputar.
"Bayangkan, 34 Kontingen Peserta Provinsi akan hadir dan ribuan hingga puluhan ribu orang turut terlibat. Disinilah dampak ekonomi itu," tuturnya.
Ketua Kontingen Kepri PON XIX Tahun 2016 Jabar Nur Syafriadi menyatakan dibutuhkan perjuangan dengan persiapan yang matang agar Kepri bisa menjadi tuan rumah PON.
"Peran serta dan dukungan pemerintah juga masyarakat Kepri sangat perlu, karena berkompetisi dalam perebutan tuan rumah," kata pria yang juga Ketua Harian KONI Kepri itu.
"Ketua KONI Kepri Johanes Kennedy sudah menyampaikan langsung keinginan itu kepada KONI Pusat," kata Sekretaris KONI Kepri, Amri Chaniago melalui sambungan telepon di Batam Kepri, Rabu.
Menurut dia, KONI Pusat merespon positif keinginan Kepri menjadi tuan rumah PON selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kepri Johanes Kennedy mengatakan akan melanjutkan kabar menggembirakan itu kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan DPRD Kepri, untuk dapat segera terealisasi.
KONI bersama Pemprov akan membentuk Tim Pemenangan Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024.
"Lebih awal kita persiapkan, dimulai dengan pembentukan tim agar nantinya semua bekerja guna memenangkan perebutan tuan rumah ini," ujar Jon.
Ia meyakini Kepri siap dalam segala hal dengan waktu persiapan delapan tahun kedepan.
"Delapan tahun cukup bagi kita untuk melakukan persiapan, mulai penyediaan dana, pembangunan sarana dan prasarana serta melengkapi fasilitas penunjang dan lain sebagainya termasuk kesiapan SDM," papar Jon.
Menurut dia, peluang Kepri menjadi tuan rumah PON terbuka lebar, karena provinsi itu merupakan daerah perbatasan yang bersinggungan langsung dengan beberapa negara tetangga.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan ingin menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024. Hal itu diungkapnya dalam pertemuan dengan atlet, pelatih dan ofisial kontingen di Bandung pada Sabtu (17/9).
Gubernur menyatakan dengan menjadi tuan rumah PON, maka akan ada banyak manfaat dapat diambil pemerintah dan masyarakat Kepri.
"Multiflier effect jika kami menjadi tuan rumah," jelasnya.
Bila menjadi tuan rumah PON maka pembanguan sarana dan prasarana olahraga di daerah dapat dipercepat. Selain itu, ekonomi rakyat secara langsung maupun tidak akan berputar.
"Bayangkan, 34 Kontingen Peserta Provinsi akan hadir dan ribuan hingga puluhan ribu orang turut terlibat. Disinilah dampak ekonomi itu," tuturnya.
Ketua Kontingen Kepri PON XIX Tahun 2016 Jabar Nur Syafriadi menyatakan dibutuhkan perjuangan dengan persiapan yang matang agar Kepri bisa menjadi tuan rumah PON.
"Peran serta dan dukungan pemerintah juga masyarakat Kepri sangat perlu, karena berkompetisi dalam perebutan tuan rumah," kata pria yang juga Ketua Harian KONI Kepri itu.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: