Rinda Salmun siap pamer tenun Garut di LA Fashion Week 2017
20 September 2016 20:44 WIB
Salah satu karya perancang Rinda Salmun yang akan dipamerkan di ajang Los Angeles Fashion Week 2017, pekan depan. (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA News) - Perancang busana Rinda Salmun siap berlaga di ajang Los Angeles Fashion Week (LAFW) 2017 yang akan berlangsung pekan depan hingga Oktober mendatang.
Pada peragaan kali pertamanya di LA itu, dia akan memamerkan keindahan tenun Garut, Jawa Barat.
"Koleksi spring summer 2017 kami, di mana menampilkan kain tenun Garut," ujar Rinda di Jakarta, Selasa.
Tenun ini hadir dalam beragam jenis pakaian yang mudah dipadupadankan, mulai dari atasan seperti blazer, cut out (pakaian tanpa lengan) dan bawahan semisal rok. Total koleksi yang nanti akan ditampilkan sekitar 50 koleksi.
"Ada juga tenun Jepara yang di-mix and match dengan tenun Garut Ada juga sulaman tangan. Karyaku kali ini lebih muda, lebih Los Angeles (banget)," kata Rinda.
Variasi warna yang dihadirkan pun sesuai dengan konsep spring summer yakni light pink salmon, dark red, hijau limau, putih dan hitam. Melalui karyanya itu, dia ingin mengapresiasi karya penenun Garut dan mendukung karya mereka. Di samping itu, LAFW pun diharapkan bisa menjadi ajang memperkenalkan karyanya pada masyarakat LA sekaligus jualan.
"Targetku bisa jualan, menembus pasar di sana, memperkenalkan desain-desain karya desainer Indonesia, bahan-bahas khas Indonesia. Aku senang bisa bekerjasama dengan pengrajin Garut. Aku juga mau support karya-karya mereka," tutur dia seraya tersenyum.
"Untuk menembus pasar memang butuh usaha. PR dan Marketing di sini berkerja. Sejauh ini aku sudah buzzing, membuat page di laman medsos, marketing bergerak," pungkas Rinda.
Selain Rinda, masih ada empat desainer lainnya yang akan unjuk karya di LAFW 2017, yakni Ivan Gunawan dengan koleksi "Suqqu"-nya, lalu Oscar Lawalata dengan "SPOT"-nya. Kemudian, Nonita Respati melalui "Purana" dan Aurelia Santoso lewat koleksi "Laison".
"Koleksi spring summer 2017 kami, di mana menampilkan kain tenun Garut," ujar Rinda di Jakarta, Selasa.
Tenun ini hadir dalam beragam jenis pakaian yang mudah dipadupadankan, mulai dari atasan seperti blazer, cut out (pakaian tanpa lengan) dan bawahan semisal rok. Total koleksi yang nanti akan ditampilkan sekitar 50 koleksi.
"Ada juga tenun Jepara yang di-mix and match dengan tenun Garut Ada juga sulaman tangan. Karyaku kali ini lebih muda, lebih Los Angeles (banget)," kata Rinda.
Variasi warna yang dihadirkan pun sesuai dengan konsep spring summer yakni light pink salmon, dark red, hijau limau, putih dan hitam. Melalui karyanya itu, dia ingin mengapresiasi karya penenun Garut dan mendukung karya mereka. Di samping itu, LAFW pun diharapkan bisa menjadi ajang memperkenalkan karyanya pada masyarakat LA sekaligus jualan.
"Targetku bisa jualan, menembus pasar di sana, memperkenalkan desain-desain karya desainer Indonesia, bahan-bahas khas Indonesia. Aku senang bisa bekerjasama dengan pengrajin Garut. Aku juga mau support karya-karya mereka," tutur dia seraya tersenyum.
"Untuk menembus pasar memang butuh usaha. PR dan Marketing di sini berkerja. Sejauh ini aku sudah buzzing, membuat page di laman medsos, marketing bergerak," pungkas Rinda.
Selain Rinda, masih ada empat desainer lainnya yang akan unjuk karya di LAFW 2017, yakni Ivan Gunawan dengan koleksi "Suqqu"-nya, lalu Oscar Lawalata dengan "SPOT"-nya. Kemudian, Nonita Respati melalui "Purana" dan Aurelia Santoso lewat koleksi "Laison".
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: