Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya tertib berlalu lintas untuk mengantisipasi kecelakaan.

"Berlalu lintas merupakan urat nadi aktifitas masyarakat, sehingga betapa pentingnya lalu lintas dalam kehidupan," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta Selasa.

Agung menjadi pemateri pada acara diskusi "Police dan Jasa Raharja Goes To Campus", serta "Safety Riding" yang diselenggarakan oleh PT Jasa Raharja di Politeknik Negeri Batam Kepulauan Riau.

Agung menegaskan upaya preventif tetap harus dilakukan secara intens guna menekan jumlah kecelakaan lalu lintas.

Diungkapkan polisi jenderal bintang dua itu, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami penurunan dari 70 orang per hari menjadi 55 orang per hari.

"Untuk selamat perlu mentaati peraturan dan memiliki keterampilan mengemudi yang baik," tutur Agung.

Agenda diskusi itu mengagendakan dua acara yakni seminar tentang keselamatan berlalu lintas dan pengenalan keselamatan berkendaraan yang diikuti 400 mahasiswa tersebar pada lima perguruan dan sejumlah komunitas olahraga otomotif di Batam.

Kegiatan tersebut sebagai sosialisasi untuk meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terutama pengendara sepeda motor.

Agung berharap sosialisasi yang ditujukan kepada mahasiswa dapat menyelamatkan pengendara usia produktif yang terhindar dari kecelakaan berlalu lintas.

Sementara itu, Kapolda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Polisi Sam Budigusdian menjelaskan program lalu lintas dari kampus ke kampus sebagai sasaran tepat.

"Harapannya melalui mahasiswa sebagai agent of change agar masyarakat menjadi tertib dalam berlalu lintas," tutur Sam.

Sam mengungkapkan tingkat faktor fatalitas kecelakaan lalu lintas cukup tinggi dibanding jumlah kecelakaan meskipun secara nasional masih rendah.

Pada kesempatan itu, Korlantas Polri dan Polda Kepri juga meresmikan program aplikasi berbasis "Android" yakni Informasi Kendaraan Bermotor Online (IRON).

Program IRON itu menyediakan Informasi data kendaraan bermotor, index kepuasan masyarakat, pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Samsat dan SIM dan daftar jumlah kendaraan bermotor di Kepri.