Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik sebesar 1,45 poin seiring dengan meningkatnya dana tebusan amnesti pajak.

IHSG BEI dibuka menguat 1,45 poin atau 0,03 persen menjadi 5.323,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,36 poin (0,04 persen) menjadi 919,57.

"IHSG kembali melanjutkan apresiasi seiring dengan meningkatnya dana tebusan amnesti pajak pada September ini," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.

Nico Omer mengemukakan bahwa realisasi dana tebusan dari program amnesti pajak periode berjalan pada September meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, hingga 19 September 2016 mencapai Rp23,05 triliun.

Kendati demikian, menurut dia, penguatan indeks BEI relatif terbatas menyusul pelaku pasar yang juga sedang mengantisipasi hasil keputusan dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 20-21 September 2016.

"Kondisi itu masih memunculkan ketidakpastian di pasar. Selain itu, pelaku pasar juga diperkirakan juga akan menyikapi keputusan yang akan ditempuh oleh bank sentral Jepang (BoJ) tentang program stimulus ke perbankan," kata Nico.

Sementara itu,Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG berpeluang bergerak cenderung menguji level 5.355 poin.

Namun demikian, menurut Reza Priyambada, laju bursa saham global yang mendatar dengan kecenderungan melemah dapat menahan potensi kenaikan indeks BEI pada Selasa ini.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 150,52 poin (0,64 persen) ke level 23.399,93, indeks Nikkei naik 54,81 poin (0,33 persen) ke level 16.574,10, dan Straits Times melemah 8,16 poin (0,29 persen) posisi 2.843,98.