London (ANTARA News) - Aktor Hollywood Jim Carrey menghadapi tuntutan terkait kematian mantan pacarnya Cathriona White (30), penata rias kelahiran Irlandia yang meninggal dunia di Los Angeles bulan September tahun lalu.

Menurut koroner White bunuh diri dengan mengonsumsi obat yang diresepkan sepeti Ambien, Propranolol dan Percocet.

Mark Burton, yang masih menikah dengan White saat kejadian, mengajukan gugatan atas kematian White di Los Angeles.




Tuduhannya antara lain bahwa Carrey menggunakan "kekayaan melimpah dan status selebriti" untuk secara ilegal mendapatkan obat resep itu menggunakan nama palsu Arthur King.

Ia mengklaim sang aktor lalu memberikan obat-obatan itu kepada White yang rentan depresi.

Gugatan itu juga menyebutkan bahwa "Carrey bersalah dan secara ilegal mendapatkan obat-obatan itu serta melanggar hukum California."


Ia juga menuduh Carrey berusaha "menyembunyikan dan mengaburkan keterlibatan dan kesalahannya dalam kematian mendadak dan tragis Nona White."




Burton mengklaim Carrey mengirim pesan ke telepon seluler White setelah kematiannya, mengatakan ia salah menaruh pil dan "menyindir White mungkin tidak sengaja mengambil tanpa sepengetahuannya."

Dalam pernyataan yang dimuat di majalah People, pengacara Burton, Michael Avenatti, mengatakan dia sudah meminta Kantor Kejaksaan Wilayah Los Angeles menyelidiki kasus tersebut.




"Kami menanti fakta dan bukti terkait perilaku dan peran Carrey dalam kematian Nona White agar terang," katanya sebagaimana dilansir The Telegraph.




Burton juga menuduh sang aktor mengingkari janjinya untuk membayar biaya pemakaman, tetapi tidak menyebut besaran uang yang dipermasalahkan.




Carrey tidak memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut.




People menulis berdasarkan keterangan sumber anonim bahwa Carrey dalam keadaan baik namun masih sedih karena kematian White.




"Ada banyak kesedihan dan banyak pertanyaan 'bagaimana jika'. Ini pukulan berat baginya. Dia melewati masa sedih yang panjang."