Polisi akan panggil artis lain terkait film Gatot Brajamusti
19 September 2016 15:29 WIB
Dokumentasi--Pemeriksaan Gatot Brajamusti. Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan Narkoba. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Polisi berencana memanggil artis lain yang terlibat dalam film Gatot Brajamusti untuk dimintai keterangan kasus kepemilikan senjata api ilegal.
"Ada artis lain tapi dirumuskan dulu. (Artis) D.P.O kan belum," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Senin.
Saat ini polisi telah memanggil 10 saksi terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti, termasuk Nadine Chandrawinata, Elma Theana, Reza Artamevia dan sutradara Dedi Setiadi. Mereka terlibat dalam film "Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita".
Hari ini Nadine Chandrawinata memenuhi panggilan polisi sebagai saksi setelah jadwalnya diundur akibat bentrok dengan jadwal syuting. Selama tiga jam, polisi mengajukan 21 pertanyaan seputar keterlibatan Nadine di film "Azrax".
"Yang bersangkutan tidak ada dalam adegan GB jadi dia tidak lihat apakah ada properti dua pucuk senjata dan amunisi," katanya.
Budi melanjutkan pihaknya besok akan pergi ke Mataram untuk memeriksa Gatot beserta istrinya. Mereka juga akan menanyai produsen dua pucuk senjata Gatot yang berasal dari Austria dan AS untuk mengetahui dari mana senjata itu sampai ke tangan Gatot.
"Ada artis lain tapi dirumuskan dulu. (Artis) D.P.O kan belum," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Senin.
Saat ini polisi telah memanggil 10 saksi terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti, termasuk Nadine Chandrawinata, Elma Theana, Reza Artamevia dan sutradara Dedi Setiadi. Mereka terlibat dalam film "Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita".
Hari ini Nadine Chandrawinata memenuhi panggilan polisi sebagai saksi setelah jadwalnya diundur akibat bentrok dengan jadwal syuting. Selama tiga jam, polisi mengajukan 21 pertanyaan seputar keterlibatan Nadine di film "Azrax".
"Yang bersangkutan tidak ada dalam adegan GB jadi dia tidak lihat apakah ada properti dua pucuk senjata dan amunisi," katanya.
Budi melanjutkan pihaknya besok akan pergi ke Mataram untuk memeriksa Gatot beserta istrinya. Mereka juga akan menanyai produsen dua pucuk senjata Gatot yang berasal dari Austria dan AS untuk mengetahui dari mana senjata itu sampai ke tangan Gatot.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: