Tiga ambisi Ranieri
19 September 2016 14:45 WIB
Pelatih Leicester City Claudio Ranieri menciumi trofi juara Liga Uama Inggris yang merupakan pertama diraih oleh Liecester City yang diserahkan ke klub ini usai laga melawan Everton Minggu dini hari WIB (8/5/2016) (Reuters)
London (ANTARA News) - Manajer Leicester City Claudio Ranieri menyebut tiga ambisinya dalam kancah sepak bola, salah satunya mengemas lebih banyak lagi clean sheets dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris (Premier League).
Pernyataan Ranieri itu berkaitan dengan kemenangan Leicester City atas Burnley dengan skor 3-0 dalam laga Liga Inggris yang digelar di King Power Stadium pada Sabtu (17/9).
Tiga gol skuad berjuluk The Foxes itu dilesakkan oleh Islam Slimani yang mencetak dua gol, dan Ben Mee (goal bunuh diri), sebagaimana dikutip dari laman sporting life.
Manajer berpaspor Italia itu juga berharap kepada anak asuhannya agar terus mencetak kemenangan kandang. Kemenangan atas Burnley itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam 18 laga kandang. Ini rekor anyar bagi sejarah perjalanan Leicester. Ini menjadi ambisi kedua bagi Ranieri.
"Ya, saya pria Italia yang begitu suka jika (rekor) laga kandang kami demikian mentereng. Capaian clean sheet menjadi hal yang gemilang," katanya.
"Clean sheet kami terjadi di Bruges, ini yang kedua dan kali pertama di Liga Inggris ketika melawan Burnley. Ini penampilan yang sangat, sangat hebat, saya senang," katanya.
Ambisi ketiga, Ranieri ingin agar tim asuhannya kembali meraih prestasi gemilang sebagaimana mereka peroleh di musim kompetisi 2015/16 dengan merenggut gelar Liga Inggris.
"Saya ingin kembali menjadi juara Liga Inggris, untuk itulah kami berusaha tampil sebaik munngkin agar memperoleh kemenangan di setiap pertandingan. Semuanya itu tentu membuat saya bersukacita," katanya.
Pernyataan Ranieri itu berkaitan dengan kemenangan Leicester City atas Burnley dengan skor 3-0 dalam laga Liga Inggris yang digelar di King Power Stadium pada Sabtu (17/9).
Tiga gol skuad berjuluk The Foxes itu dilesakkan oleh Islam Slimani yang mencetak dua gol, dan Ben Mee (goal bunuh diri), sebagaimana dikutip dari laman sporting life.
Manajer berpaspor Italia itu juga berharap kepada anak asuhannya agar terus mencetak kemenangan kandang. Kemenangan atas Burnley itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam 18 laga kandang. Ini rekor anyar bagi sejarah perjalanan Leicester. Ini menjadi ambisi kedua bagi Ranieri.
"Ya, saya pria Italia yang begitu suka jika (rekor) laga kandang kami demikian mentereng. Capaian clean sheet menjadi hal yang gemilang," katanya.
"Clean sheet kami terjadi di Bruges, ini yang kedua dan kali pertama di Liga Inggris ketika melawan Burnley. Ini penampilan yang sangat, sangat hebat, saya senang," katanya.
Ambisi ketiga, Ranieri ingin agar tim asuhannya kembali meraih prestasi gemilang sebagaimana mereka peroleh di musim kompetisi 2015/16 dengan merenggut gelar Liga Inggris.
"Saya ingin kembali menjadi juara Liga Inggris, untuk itulah kami berusaha tampil sebaik munngkin agar memperoleh kemenangan di setiap pertandingan. Semuanya itu tentu membuat saya bersukacita," katanya.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: