Nico Rosberg kembali puncaki klasemen pebalap Formula 1
19 September 2016 04:29 WIB
Pebalap Mercedes asal Jerman Nico Rosberg memimpin di depan pebalap Red Bull asal Australia Daniel Ricciardo dalam Singapore Grand Prix Formula Satu di Marina Bay, Singapura, Minggu (18/9/2016). (REUTERS/Edgar Su )
Singapura (ANTARA News) - Pebalap Jerman, Nico Rosberg, merayakan balap Formula 1 ke-200nya dengan merebut kembali posisi pemuncak klasemen kejuaraan dari rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton, pada balap di Singapura, Minggu.
Setelah kemelut saat start yang memaksa dikeluarkannya safety car pada putaran pembukaan, Rosberg mampu memelihara keunggulan atas Daniel Ricciardo yang membela Red Bull di Sirkuit jalanan Marina Bay yang dibanjiri cahaya.
Juara dunia tiga kali Hamilton melengkapi podium dengan menghuni urutan ketiga.
"Seluruh mobil ada di tepian, selalu seperti itu di Singapura, maka sangat menyenangkan untuk finis seperti itu," kata Rosberg, kepada para pewarta.
Kemenangan ketiga secara beruntun bagi pebalap Jerman itu, dan yang ke-22 sepanjang kariernya, membawa Rosberg mengumpulkan 273 angka, unggul delapan angka atas Hamilton, dengan enam putaran tersisa dan pebalap Australia Ricciardo berada di posisi ketiga dengan 179 angka.
Ini merupakan kemenangan kedelapan Rosberg pada musim ini dan yang pertama kalinya di Singapura, balap yang sebelumnya hanya pernah dimenangi oleh sang juara dunia.
Pebalap Jerman ini memulai balapan dengan tertinggal dua angka dari Hamilton, dan meski ia sempat memimpin dengan nyaman pada separuh balapan, ia hanya unggul sebanyak 0,488 detik dariRicciardo setelah menyelesaikan 28 putaran terakhir dengan menggunakan ban tipe lunak yang sama.
Red Bull memilih untuk menggunakan strategi menggunakan ban tebal untuk memberikan tekanan kepada Rosberg pada fase akhir balapan, dan Ricciardo memiliki keuntungan tiga detik pada satu putaran di fase-fase akhir, namun ia kesulitan mengembangkan kecepatan sebelum melewati garis finish.
"Tentu saja Daniel berusaha untuk menarik saya dengan pitstop pada akhirnya, kami tahu ini akan ketat namun kami berada di sana maka saya sangat gembira," tambah Rosberg, yang membuka keunggulan 43 angka atas Hamilton pada awal musim sebelum tertinggal ketika pebalap Britania itu memenangi enam dari tujuh balapan.
Rem-rem kepanasan
Hamilton memiliki pertempuran pribadinya sendiri dengan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di belakang dua pebalap terdepan, pebalap Britania itu kehilangan posisi ketiga yang direbut pebalap Finlandia tersebut setelah melakukan kesalahan pada putaran ke-34, namun ia merebut kembali posisi itu dengan pemilihan waktu pitstop yang tepat untuk kemudian mempertahankannya sampai akhir.
"Akhir pekan ini merupakan salah satu (akhir pekan) yang sulit bagi saya, namun saya gembira bisa berada di porium dan mendapatkan sejumlah angka untuk tim," kata Hamilton.
"Rem-remnya kepanasan maka saya harus melambat. Saat saya melakukan stop kedua atau ketiga, kami mampu mengatasinya."
Pemenang balap tahun lalu Sebastian Vettel berkendara dengan brilian dari posisi terakhir di starting grid untuk menduduki peringkat kelima pada Ferrari lain, pebalap Jerman itu mengungguli pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Fernando Alonso, yang membela McLaren.
Safety car dikeluarkan tidak lama setelah start ketika pebalap Force India, Nico Hulkenberg, yang berada di urutan kedelapan di grid, menderita tabrakan keras setelah melakukan kontak dengan Carlos Sainz dari tim Toro Rosso.
Rosberg mampu menjauhi Ricciardo, di mana Hamilton berada pada posisi ketiga dan Raikkonen di belakangnya setelah Verstappen menjalani start buruk untuk turun ke posisi kedelapan dari posisi keempat di grid.
Balapan dimulai kembali dan Rosberg akan terpana untuk melihat pengawas lomba di sisi lain sirkuit mengumpulkan puing-puing mobil, di mana pria itu telah meninggalkan sirkuit sebelum mobil Mercedes itu mencapainya.
Tidak ada lagi safety car, ketika balapan yang menampilkan 61 putaran itu dilangsungkan, namun strategi ban yang berbeda-beda membuat mobil-mobil terdepan melakukan pergantian taktik dan balapan ini hanya menawarkan sangat sedikit kesempatan untuk menyalip.
Pebalap Meksiko, Sergio Perez, berada di posisi kedelapan untuk Force India, sedangkan pebalap Rusia Daniil Kvyat berada di posisi kesembilan untuk Toro Rosso.
Pebalap Denmark, Kevin Magnussen, mencetak angka terakhir untuk Renault, saat ia finis kedua kalinya sambil mendapatkan angka untuk timnya musim ini.
Setelah kemelut saat start yang memaksa dikeluarkannya safety car pada putaran pembukaan, Rosberg mampu memelihara keunggulan atas Daniel Ricciardo yang membela Red Bull di Sirkuit jalanan Marina Bay yang dibanjiri cahaya.
Juara dunia tiga kali Hamilton melengkapi podium dengan menghuni urutan ketiga.
"Seluruh mobil ada di tepian, selalu seperti itu di Singapura, maka sangat menyenangkan untuk finis seperti itu," kata Rosberg, kepada para pewarta.
Kemenangan ketiga secara beruntun bagi pebalap Jerman itu, dan yang ke-22 sepanjang kariernya, membawa Rosberg mengumpulkan 273 angka, unggul delapan angka atas Hamilton, dengan enam putaran tersisa dan pebalap Australia Ricciardo berada di posisi ketiga dengan 179 angka.
Ini merupakan kemenangan kedelapan Rosberg pada musim ini dan yang pertama kalinya di Singapura, balap yang sebelumnya hanya pernah dimenangi oleh sang juara dunia.
Pebalap Jerman ini memulai balapan dengan tertinggal dua angka dari Hamilton, dan meski ia sempat memimpin dengan nyaman pada separuh balapan, ia hanya unggul sebanyak 0,488 detik dariRicciardo setelah menyelesaikan 28 putaran terakhir dengan menggunakan ban tipe lunak yang sama.
Red Bull memilih untuk menggunakan strategi menggunakan ban tebal untuk memberikan tekanan kepada Rosberg pada fase akhir balapan, dan Ricciardo memiliki keuntungan tiga detik pada satu putaran di fase-fase akhir, namun ia kesulitan mengembangkan kecepatan sebelum melewati garis finish.
"Tentu saja Daniel berusaha untuk menarik saya dengan pitstop pada akhirnya, kami tahu ini akan ketat namun kami berada di sana maka saya sangat gembira," tambah Rosberg, yang membuka keunggulan 43 angka atas Hamilton pada awal musim sebelum tertinggal ketika pebalap Britania itu memenangi enam dari tujuh balapan.
Rem-rem kepanasan
Hamilton memiliki pertempuran pribadinya sendiri dengan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di belakang dua pebalap terdepan, pebalap Britania itu kehilangan posisi ketiga yang direbut pebalap Finlandia tersebut setelah melakukan kesalahan pada putaran ke-34, namun ia merebut kembali posisi itu dengan pemilihan waktu pitstop yang tepat untuk kemudian mempertahankannya sampai akhir.
"Akhir pekan ini merupakan salah satu (akhir pekan) yang sulit bagi saya, namun saya gembira bisa berada di porium dan mendapatkan sejumlah angka untuk tim," kata Hamilton.
"Rem-remnya kepanasan maka saya harus melambat. Saat saya melakukan stop kedua atau ketiga, kami mampu mengatasinya."
Pemenang balap tahun lalu Sebastian Vettel berkendara dengan brilian dari posisi terakhir di starting grid untuk menduduki peringkat kelima pada Ferrari lain, pebalap Jerman itu mengungguli pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Fernando Alonso, yang membela McLaren.
Safety car dikeluarkan tidak lama setelah start ketika pebalap Force India, Nico Hulkenberg, yang berada di urutan kedelapan di grid, menderita tabrakan keras setelah melakukan kontak dengan Carlos Sainz dari tim Toro Rosso.
Rosberg mampu menjauhi Ricciardo, di mana Hamilton berada pada posisi ketiga dan Raikkonen di belakangnya setelah Verstappen menjalani start buruk untuk turun ke posisi kedelapan dari posisi keempat di grid.
Balapan dimulai kembali dan Rosberg akan terpana untuk melihat pengawas lomba di sisi lain sirkuit mengumpulkan puing-puing mobil, di mana pria itu telah meninggalkan sirkuit sebelum mobil Mercedes itu mencapainya.
Tidak ada lagi safety car, ketika balapan yang menampilkan 61 putaran itu dilangsungkan, namun strategi ban yang berbeda-beda membuat mobil-mobil terdepan melakukan pergantian taktik dan balapan ini hanya menawarkan sangat sedikit kesempatan untuk menyalip.
Pebalap Meksiko, Sergio Perez, berada di posisi kedelapan untuk Force India, sedangkan pebalap Rusia Daniil Kvyat berada di posisi kesembilan untuk Toro Rosso.
Pebalap Denmark, Kevin Magnussen, mencetak angka terakhir untuk Renault, saat ia finis kedua kalinya sambil mendapatkan angka untuk timnya musim ini.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: