PON 2016 - Jawa Barat langsung melejit di puncak
18 September 2016 22:24 WIB
Dokumentasi pembukaan PON XIX/Jawa Barat, di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (17/9/2016). Pembukaan PON XIX yang berlangsung pada 17-29 September 2016 tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan dimeriahkan tarian kolosal, defile atlet, serta pesta kembang api. (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)
Bandung (ANTARA News) - Tuan rumah Jawa Barat langsung melejit dan jauh meninggalkan pesaing terdekat juara bertahan DKI Jakarta dan Jawa Timur dalam perolehan medali hari kedua PON XIX/2016, di Jawa Barat, Minggu.
Sampai pukul 22.00 WIB, Jawa Barat yang pada PON 2012 Riau menempati urutan kedua, telah meraup 46 medali emas, jauh mengungguli juara bertahan DKI Jakarta yang hanya mengumpulkan 24 emas.
Pada pertandingan Minggu, Jawa Barat menambah delapan medali emas dari total 39 nomor yang dipertandingkan, masing-masing di cabang renang (2), wushu (1), dansa (1), binaraga (1), judo (1), karate (1) dan sepeda (1).
Sementara Jawa Timur mengumpulkan 16 emas, 28 perak dan 21 perunggu, berada di peringkat ketiga seperti pada PON empat tahun lalu di Riau.
Meski PON XIX/2016 dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu, pertandingan sudah dimulai sejak 14 September dan telah mempertandingkan 50 nomor final.
Minggu pertama pesta olahraga yang berlangsung sampai 29 September itu didominasi tiga kekuatan yang "secara tradisional" selalu berada di tiga besar, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Sulawesi Selatan yang meski berada di peringkat keempat perolehan medali sementara, baru meraih empat emas, tujuh perak dan dua perunggu, disusul Riau (4-5-12) dan Jawa Tengah (4-3-19).
Pertandingan sepak bola yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, diwarnai bentrokan antara pendukung Jawa Barat menghadapi DKI Jakarta, yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Pertemuan antara Jawa Barat dan DKI Jakarta seperti mewakili perseteruan antara Jakmania vs Bobotoh Persib Bandung ketika sekitar seratus orang pendukung DKI menyerbu pendukung Jabar.
Kedua pendukung saling ejek yang terjadi bentrokan, sehingga pertandingan babak kedua terpaksa ditunda sekitar 25 menit.
Sementara itu di cabang gantole, nasib sial dialami atlet Sumatera Barat, Rijalul Fathani, yang sempat hilang di kawasan Sumedang, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Setelah melakukan lepas landas, tiba-tiba terjadi pembentukan awan hujan yang membuat Fathani tersedot naik ke awan sehingga ia sempat terseret angin.
Berikut daftar perolehan medali sementara PON 2016 Jawa Barat, Minggu (sampai pukul 22.00 WIB):
1. Jawa Barat 46 23 31
2. DKI Jakarta 24 25 28
3. Jawa Timur 16 28 21
4. Sulawesi Selatan 4 7 2
5. Riau 4 5 3
6. Jawa Tengah 3 3 12
7. Papua 3 4 3
8. Banten 3 0 2
9. Maluku 3 0 2
10. Bali 2 4 5
11. Kalimantan Utara 2 0 0
12. Sumatera Utara 1 3 3
13. Sulawesi Tenggara 1 1 2
14. Jambi 1 1 1
15. Sumatera Selatan 0 3 2
16. DI Yogyakarta 0 2 2
17. Kalimantan Timur 0 1 8
18. Lampung 0 1 1
19. Papua Barat 0 1 1
20. Sumatera Barat 0 1 0
21. Aceh 0 0 1
22. Kalimantan Barat 0 0 1
23. Kepulauan Riau 0 0 1
24. Sulawesi Tengah 0 0 1
25. Gorontalo 0 0 0
26. Kep. Bangka Belitung 0 0 0
27. Maluku Utara 0 0 0
28. Sulawesi Barat 0 0 0
29. Sulawesi Utara 0 0 0
30. Bengkulu 0 0 0
31. Kalimantan Selatan 0 0 0
32. Kalimantan Tengah 0 0 0
33. Nusa Tenggara Barat 0 0 0
34. Nusa Tenggara Timur 0 0 0
Sampai pukul 22.00 WIB, Jawa Barat yang pada PON 2012 Riau menempati urutan kedua, telah meraup 46 medali emas, jauh mengungguli juara bertahan DKI Jakarta yang hanya mengumpulkan 24 emas.
Pada pertandingan Minggu, Jawa Barat menambah delapan medali emas dari total 39 nomor yang dipertandingkan, masing-masing di cabang renang (2), wushu (1), dansa (1), binaraga (1), judo (1), karate (1) dan sepeda (1).
Sementara Jawa Timur mengumpulkan 16 emas, 28 perak dan 21 perunggu, berada di peringkat ketiga seperti pada PON empat tahun lalu di Riau.
Meski PON XIX/2016 dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu, pertandingan sudah dimulai sejak 14 September dan telah mempertandingkan 50 nomor final.
Minggu pertama pesta olahraga yang berlangsung sampai 29 September itu didominasi tiga kekuatan yang "secara tradisional" selalu berada di tiga besar, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Sulawesi Selatan yang meski berada di peringkat keempat perolehan medali sementara, baru meraih empat emas, tujuh perak dan dua perunggu, disusul Riau (4-5-12) dan Jawa Tengah (4-3-19).
Pertandingan sepak bola yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, diwarnai bentrokan antara pendukung Jawa Barat menghadapi DKI Jakarta, yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Pertemuan antara Jawa Barat dan DKI Jakarta seperti mewakili perseteruan antara Jakmania vs Bobotoh Persib Bandung ketika sekitar seratus orang pendukung DKI menyerbu pendukung Jabar.
Kedua pendukung saling ejek yang terjadi bentrokan, sehingga pertandingan babak kedua terpaksa ditunda sekitar 25 menit.
Sementara itu di cabang gantole, nasib sial dialami atlet Sumatera Barat, Rijalul Fathani, yang sempat hilang di kawasan Sumedang, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Setelah melakukan lepas landas, tiba-tiba terjadi pembentukan awan hujan yang membuat Fathani tersedot naik ke awan sehingga ia sempat terseret angin.
Berikut daftar perolehan medali sementara PON 2016 Jawa Barat, Minggu (sampai pukul 22.00 WIB):
1. Jawa Barat 46 23 31
2. DKI Jakarta 24 25 28
3. Jawa Timur 16 28 21
4. Sulawesi Selatan 4 7 2
5. Riau 4 5 3
6. Jawa Tengah 3 3 12
7. Papua 3 4 3
8. Banten 3 0 2
9. Maluku 3 0 2
10. Bali 2 4 5
11. Kalimantan Utara 2 0 0
12. Sumatera Utara 1 3 3
13. Sulawesi Tenggara 1 1 2
14. Jambi 1 1 1
15. Sumatera Selatan 0 3 2
16. DI Yogyakarta 0 2 2
17. Kalimantan Timur 0 1 8
18. Lampung 0 1 1
19. Papua Barat 0 1 1
20. Sumatera Barat 0 1 0
21. Aceh 0 0 1
22. Kalimantan Barat 0 0 1
23. Kepulauan Riau 0 0 1
24. Sulawesi Tengah 0 0 1
25. Gorontalo 0 0 0
26. Kep. Bangka Belitung 0 0 0
27. Maluku Utara 0 0 0
28. Sulawesi Barat 0 0 0
29. Sulawesi Utara 0 0 0
30. Bengkulu 0 0 0
31. Kalimantan Selatan 0 0 0
32. Kalimantan Tengah 0 0 0
33. Nusa Tenggara Barat 0 0 0
34. Nusa Tenggara Timur 0 0 0
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: