PON 2016 - Atlet gantole ditemukan selamat
18 September 2016 19:06 WIB
Ilustrasi atlet gantole lepas landas. Foto menunjukkan atlet gantole bersiap lepas landas dalam Telemoyo Cup 2015 di Gunung Telomoyo, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (27/9). Selain diikuti 35 atlet dari 13 provinsi di Indonesia, kejuaraan yang berlangsung hingga 3 Oktober 2015 tersebut juga diikuti oleh sejumlah atlet dari Australias, Jepang, Korea Selatan, dan Slovenia. (ANTARA FOTO/Aditya Putra)
Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional Bandung menyatakan, seorang atlet gantole dari Sumatera Barat yang sempat hilang pada PON XIX/Bandung, Rizal Fatoni, di Sumedang, Jawa Barat, ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu petang.
Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Bandung, Joshua, mengatakan, atlet gantole alias layang gantung itu ditemukan di wilayah Situraja, Kabupaten Sumedang, selanjutnya mendapatkan pertolongan medis.
"Kondisi korban selamat, mendaratnya jelas, posisi korban mendarat empat km dari tempat lepas landas," kata Joshua.
Ia mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim gabungan, termasuk tiga tim Badan SAR Nasional Bandung. Upaya pencarian dilakukan di tiga titik, yaitu tim 1 di area Cibugel dan sekitarnya di Kabupaten Sumedang, selanjut tim 2 mencari di area Limbangan, Kabupaten Garut. "Tim 3 mencari di area Nagreg dan sekitarnya (Kabupaten Bandung)," kata Joshua.
Ia menyatakan, "Tadi sempat dihubungi dan sempat mengangkat hp-nya hanya empat detik tapi mati lagi."
Dari indikasi itu, mereka yakin Fatoni masih hidup.
Atlet asal Sumatera Barat itu terkena masalah saat terbang akibat faktor cuaca buruk sekitar pukul 16.00 WIB.
Fatoni sempat mengeluarkan parasut cadangan ketika menyadari dia dalam kendala. Dia kemudian terbawa arah angin dengan mengarah ke Limbangan, Kabupaten Garut.
Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Bandung, Joshua, mengatakan, atlet gantole alias layang gantung itu ditemukan di wilayah Situraja, Kabupaten Sumedang, selanjutnya mendapatkan pertolongan medis.
"Kondisi korban selamat, mendaratnya jelas, posisi korban mendarat empat km dari tempat lepas landas," kata Joshua.
Ia mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim gabungan, termasuk tiga tim Badan SAR Nasional Bandung. Upaya pencarian dilakukan di tiga titik, yaitu tim 1 di area Cibugel dan sekitarnya di Kabupaten Sumedang, selanjut tim 2 mencari di area Limbangan, Kabupaten Garut. "Tim 3 mencari di area Nagreg dan sekitarnya (Kabupaten Bandung)," kata Joshua.
Ia menyatakan, "Tadi sempat dihubungi dan sempat mengangkat hp-nya hanya empat detik tapi mati lagi."
Dari indikasi itu, mereka yakin Fatoni masih hidup.
Atlet asal Sumatera Barat itu terkena masalah saat terbang akibat faktor cuaca buruk sekitar pukul 16.00 WIB.
Fatoni sempat mengeluarkan parasut cadangan ketika menyadari dia dalam kendala. Dia kemudian terbawa arah angin dengan mengarah ke Limbangan, Kabupaten Garut.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: