"Empat atlet yang dinyatakan gugur tersebut karena beberapa faktor, kami dari panitia tidak ingin mengambil resiko pada pelaksanaan PON ini," kata Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Tinju PON XIX 2016, Budi Hermasyah di Sukabumi.
Adapun atlet yang gugur pada sesi drawing termasuk dari Kontingen Bali dan Riau. Sehingga dari 176 atlet yang berlaga hanya 172 yang ikut bertanding. Sementara untuk kontingen berkurang satu atau menjadi 32 kontingen, satu-satunya atlet yang dikirimkan dari Bali telah gugur di sesi drawing.
Cabang olahraga tinju akan menggelar pertandingan 16 kelas, dengan memperebutkan 16 emas, 16 perak dan 32 perunggu. Untuk pertandingannya akan dilaksanakan 156 partai. Sebanyak 97 merupakan partai pertandingan di kelas putra dan 59 partai di kelas putri.
"Timbang badan merupakan salah satu tahapan proses pertandingan tinju berdasarkan kelas. Berat badan seorang petinju harus betul-betul sesuai dengan kelas yang akan diikutinya nanti," tambah Budi.
Sebanyak 107 petinju putra dan 65 petinju putri akan bertarung merebutkan medali. Kelas untuk putri yang akan dipertandingkan terdiri dari kelas 48 kilogram, 51 kilogram, 54 kilogram, 57 kilogram, 60 kilogram, dan 64 kilogram.
Sedangkan unuk putra, kelas yang dipertandingkan antara lain kelas 46 kilogram, 49 kilogram, 52 kilogram, 56 kilogram, 60 kilogram, 64 kilogram, 69 kilogram, 75 kilogram, 81 kilogram, dan 91 kilogram.