Rio Febrian berencana boyong keluarga ke Yogyakarta
17 September 2016 22:08 WIB
Rio Febrian dalam temu media usai pertunjukan bertajuk 'Indonesia Timur di Mata Ku' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (17/9/2016). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi solo Rio Febrian berencana memboyong keluarga untuk pindah ke Yogyakarta tahun depan.
"Persiapannya banyak, enggak seperti yang dipikirkan, karena bawa isteri, anak, harus memikirkan tempat tinggal, menjalankan bisnis," kata dia, usai menggelar pertunjukan bertajuk "Indonesia Timur di Mataku", di Jakarta, Sabtu.
Ditanya alasan pindah, Rio mengaku ingin mencari pengalaman baru. "Jakarta tidak menjenuhkan, hanya ingin mencari perspektif lain saja, pengalaman baru, bagaimana strugle menjalankan bisnis baru," ujar dia.
"Dari dulu ada tiga kota yang pengen ditinggali yaitu Malang, Jogja dan Bali," sambung dia.
Memulai bisnis dengan membuat penginapan di kawasan Borobudur, tidak berarti bahwa Rio akan menggantungkan mic. "Kebanykan menyanyi luar kota jadi enggak masalah. Saya seringnya justru bolak baik jadi bisa disesuaikan. Ada alasan yang kuat yang membuat kami keluar Jakarta," kata Rio.
"Persiapannya banyak, enggak seperti yang dipikirkan, karena bawa isteri, anak, harus memikirkan tempat tinggal, menjalankan bisnis," kata dia, usai menggelar pertunjukan bertajuk "Indonesia Timur di Mataku", di Jakarta, Sabtu.
Ditanya alasan pindah, Rio mengaku ingin mencari pengalaman baru. "Jakarta tidak menjenuhkan, hanya ingin mencari perspektif lain saja, pengalaman baru, bagaimana strugle menjalankan bisnis baru," ujar dia.
"Dari dulu ada tiga kota yang pengen ditinggali yaitu Malang, Jogja dan Bali," sambung dia.
Memulai bisnis dengan membuat penginapan di kawasan Borobudur, tidak berarti bahwa Rio akan menggantungkan mic. "Kebanykan menyanyi luar kota jadi enggak masalah. Saya seringnya justru bolak baik jadi bisa disesuaikan. Ada alasan yang kuat yang membuat kami keluar Jakarta," kata Rio.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: