Korban tewas meningkat jadi 25 akibat bom bunuh diri di Pakistan
16 September 2016 23:41 WIB
Dokumentasi: Respon dan relawan pertama memindahkan korban terluka dan meninggal dari lokasi kejadian dimana bom meledak diluar sebuah rumah sakit di Quetta, Pakistan, Senin (8/8/2016). (REUTERS/Naseer Ahmed)
Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Korban tewas bom bunuh diri di wilayah baratlaut Pakistan, Jumat, meningkat menjadi 25 orang dan 30 orang terluka akibat serangan di masjid yang padat jemaah, demikian pejabat di wilayah tersebut mengatakan.
"Salah satu bagian masjid dan beranda runtuh serta menimpa jamaah akibat ledakan tersebut. Kami masih memindahkan beberapa jenazah dan korban luka dari reruntuhan bangunan masjid tersebut," kata Deputi Administratur Kawasan Mohmand Agency, Naveed Akbar, kepada Kantor Berita Reuters.
Serangan tersebut terjadi pada saat umat Islam shalat Jumat di Desa Payee Kgan, kawasan Mohmand Agency di bawah Wilayah Kesukuan yang diperintahkan pemerintah federal (FATA) berbatasan dengan Afghanistan.
(Uu.M038)
"Salah satu bagian masjid dan beranda runtuh serta menimpa jamaah akibat ledakan tersebut. Kami masih memindahkan beberapa jenazah dan korban luka dari reruntuhan bangunan masjid tersebut," kata Deputi Administratur Kawasan Mohmand Agency, Naveed Akbar, kepada Kantor Berita Reuters.
Serangan tersebut terjadi pada saat umat Islam shalat Jumat di Desa Payee Kgan, kawasan Mohmand Agency di bawah Wilayah Kesukuan yang diperintahkan pemerintah federal (FATA) berbatasan dengan Afghanistan.
(Uu.M038)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: