Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan mancanegara asal Inggris memanfaatkan kemudahan yang diberikan pemerintah Indonesia yakni bebas visa sesuai dengan PP Nomor 21 Tahun 2016 untuk berkunjung sambil menikmati keindahan alam "ulau Dewata.

"Dampak pembebasan visa mulai terlihat dari meningkatnya kunjungan wisman asal Inggris sehingga menjadi negara utama yang peningkatannya sangat signifikan," kata pengamat pariwisata Drs Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Jumat.

Sesuai data dari Dinas Pariwisata setempat, prosentase peningkatan kunjungan turis asing ke Bali, khususnya Inggris mencapai 40,05 persen dengan jumlah kunjungan 120,476 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2016.

Kedatangan turis asal kerajaan Inggirs itu termasuk empat besar diantara negara utama pemasok turis asing ke Bali, melompat dua tingkat jika dibandingkan Juli 2015 yang kala itu menempati urutan ke enam dengan jumlah pelancong sebanyak 86.024 orang atau masih di bawah Korea Selatan.

Dewa Nyoman Putra menambahkan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga pertengahan 2016 didorong oleh adanya penambahan jalur penerbangan dan penerbangan carteran dari sejumlah negara ke Bali dan sebaliknya.

Turis Rusia misalnya paling banyak menggunakan pesawat carteran datang untuk bisa menikmati keindahan alam dan seni budaya Bali, sebab belum ada perusahaan penerbangan Indonesia yang menjangkau ke nagara itu secara berkelanjutan.

Disamping itu ramainya turis asing ke Bali, didorong oleh pelaksanaan kegiatan Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) yang dinilai cukup kondusif terutama dibidang keamanan dan kenyamanan para peserta selama berada di Pulau Dewata.

Dewa Putra menjelaskan, sesuai data kunjungan wisman asal Australia masih menempati peringkat pertama hingga Juli 2016 tercatat sebanyak 645.730 orang, menyusul wisman asal China dengan 564.526 orang dan ditempat ketiga asal Jepang 127.276 orang.