PON 2016 - DKI Jakarta sabet tiga emas catur
16 September 2016 01:18 WIB
Pecatur DKI Jakarta FM Azarya Jodi Setiyaki (tengah) berfoto bersama pecatur Jabar GM Susanto Megaranto (kiri) dan pecatur DKI Jakarta FM Novendra Prihasmoro (kanan) seusai pemberian medali nomor Catur Kilat Perorangan Putra PON XIX Jabar di Hotel Savoy Homan Bandung, Jumat (16/9/2016). Azarya meraih medali emas, sementara medali perak direbut Susanto, dan medali perunggu diraih Novendra. (ANTARA/Agus Bebeng)
Bandung (ANTARA News) - Kontingen DKI Jakarta menyapu bersih tiga medali emas cabang catur PON XIX/2016 Jabar pada hari pertama pertandingan pada nomor kategori catur kilat perorangan putra dan putri serta beregu di Bandung, Kamis.
Sukses DKI Jakarta menyabet seluruh emas di hari pertama itu, sekaligus merupakan kejutan yang terjadi di olahraga catur PON XIX/2016 setelah andalan Jabar GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat yang diunggulkan justeru harus puas di peringkat kedua dengan medali perak.
Susano Megaranto gagal mengatasi A Jodi S dari DKI Jakarta yang akhirnya meraih medali emas. Sama halnya dengan rekan se daerah Susanto, Irene Kharisma yang juga gagal menyumbang emas yang akhrinya milik Medina W Aulia dari DKI Jakarta.
Baik Susanto maupun Irene merupakan atlet peringkat teratas pada catur kilat itu. Sementara itu medali perunggu nomor perorangan putra dan putri itu diraih oleh Novendra (DKI) dan Chelsea Monica (Kalimantan Timur).
Tak hanya pada nomor peorangan catur kilat, tuan rumah Jawa Barat juga harus menerima kenyataan pahit setelah tim catur kilat putri Jabar juga hanya meraih medali perunggu setelah finish di peringkat ketiga.
Medali emas nomor itu diraih oleh Regu DKI Jakarta dan perah oleh regu Sumatera Selatan.
"Hasil ini cukup mengejutkan, namun itu kenyataan di lapangan. Saya berharap tim catur bisa tetap konsentrasi," kata Komandan Satgas Jabar Kahiji KONI Jawa Barat Yunyun Yudhiana.
Sukses DKI Jakarta menyabet seluruh emas di hari pertama itu, sekaligus merupakan kejutan yang terjadi di olahraga catur PON XIX/2016 setelah andalan Jabar GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat yang diunggulkan justeru harus puas di peringkat kedua dengan medali perak.
Susano Megaranto gagal mengatasi A Jodi S dari DKI Jakarta yang akhirnya meraih medali emas. Sama halnya dengan rekan se daerah Susanto, Irene Kharisma yang juga gagal menyumbang emas yang akhrinya milik Medina W Aulia dari DKI Jakarta.
Baik Susanto maupun Irene merupakan atlet peringkat teratas pada catur kilat itu. Sementara itu medali perunggu nomor perorangan putra dan putri itu diraih oleh Novendra (DKI) dan Chelsea Monica (Kalimantan Timur).
Tak hanya pada nomor peorangan catur kilat, tuan rumah Jawa Barat juga harus menerima kenyataan pahit setelah tim catur kilat putri Jabar juga hanya meraih medali perunggu setelah finish di peringkat ketiga.
Medali emas nomor itu diraih oleh Regu DKI Jakarta dan perah oleh regu Sumatera Selatan.
"Hasil ini cukup mengejutkan, namun itu kenyataan di lapangan. Saya berharap tim catur bisa tetap konsentrasi," kata Komandan Satgas Jabar Kahiji KONI Jawa Barat Yunyun Yudhiana.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: