Jaya Raya siapkan sekolah berkurikulum olahraga
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi (kiri) bersama Pendiri dan Pembina PB Jaya Raya Ciputra (tengah) dan Ketua PBSI Gita Wirjawan (kanan) melihat fasilitas Lapangan Bulutangkis yang ada di Sekolah Bulutangkis Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2016). Sekolah Bulutangkis Jaya Raya ini merupakan sekolah bulutangkis pertama di Indonesia yang setara dengan SMP dan SMA, yang nantinya para atlet yang bersekolah di sana akan digembleng menjadi pebulutangkis profesional dan juga belajar pendidikan dengan kurikulum khusus. (ANTARA /Muhammad Iqbal)
"Sekolah berkurikulum khusus olahraga itu merupakan upaya kami untuk menyeimbangkan pelatihan bulu tangkis para atlet dengan pendidikan mereka. Dengan pendidikan, kami berharap atlet mempunyai jaminan atas masa depan mereka," kata Ketua Umum PB Jaya Raya Rudy Hartono saat meresmikan gedung olahraga baru berkapasitas 16 lapangan bulu tangkis di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis.
Selain itu, Rudy mengatakan bahwa Jaya Raya menekankan pendekatan ilmu keolahragaan (sport science) dalam pelatihan untuk atlet-atlet muda tersebut.
"PB Jaya Raya menggunakan gedung baru ini sekaligus sebagai peringatan ulang tahun ke-40 tahun. Dengan penggunaan gedung baru ini, kami juga akan lebih melatih para atlet dengan pendekatan sport science," kata Rudy Hartono.
Menpora Imam Nahrawi yang menghadiri peresmian gedung tersebut, mengatakan kehadiran sekolah-sekolah olahraga oleh pihak swasta akan menjadi kebangkitan olahraga nasional karena Indonesia punya sumber daya manusia yang melimpah.
"Saya juga mendukung kebangkitan olahraga dengan pendekatan ilmu keolahragaan serta kewirausahaan olahraga seperti yang telah dilakukan pendiri PB Jaya Raya Ciputra," katanya.
Sementara itu Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan menyatakan dukungannya terhadap pendekatan ilmu keolahragaan dalam GOR baru Jaya Raya agar mengoptimalkan kemampuan para atlet bulu tangkis.
Sebelumnya, PB Jaya Raya hanya mempunyai pemusatan pelatihan di komplek GOR Ragunan, Jakarta yang hanya memiliki enam lapangan bulu tangkis.
Selain menyediakan 16 lapangan bulu tangkis, GOR baru PB Jaya Raya di Bintaro Jaya juga mempunyai ruang kebugaran, 10 ruang kelas, ruang kantor, ruang medis, kantin. GOR baru itu dilengkapi pula dengan Asrama yang mampu menampung 132 atlet.
PB Jaya Raya akan memanfaatkan GOR Ragunan sebagai fasilitas pelatihan untuk atlet-atlet anak-anak dan dewasa. Sedangkan GOR Bintaro akan dipakai sebagai fasilitas pelatihan untuk atlet yang bersekolah SMP maupun SMA.
Selain Imam Nahrawi dan Gita Wirjawan, hadir pula dalam acara tersebut Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Ketua Pembina PB Jaya Raya Ciputra.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016