Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok rencana akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Saya cuman minta gini, tolong kalau mendaftar nggak usah norak-norak deh, nggak usah bikin baris berbaris, macet Jakarta," kata Ahok di Jakarta, Kamis.

Ahok juga meminta tim relawan tidak usah ikut mengantar, yang dari partai untuk mengantar adalah ketua dan sekretaris partai.

"Kalau bisa itu tim relawan nggak usah ikut nganter, yang kita butuh nganter itu yang partai yang tandatangan ketua dan sekretaris yang bawa stempel," kata Ahok.

Mengenai tanggal pendaftaran, Ahok tidak menyebutkan tanggal pastinya untuk mendaftar ke KPU DKI Jakarta.


Ahok belum memastikan apakah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengantarnya apa tidak, yang jelas partai yang sudah mengusungnya adalah Hanura, Nasdem dan Golkar.

"Kalau ikut empat partai toh? kalau ikut. Kalau nggak yah tiga. Sejauh ini saya sama PDIP baik-baik saja," kata Ahok.

Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama, Nusron Wahid pada hari Rabu (14/9) mengatakan pendaftaran Ahok sebagai cagub DKI 2017 dilaksanakan dalam waktu terdekat.

Pendaftaran cagub-cawagub DKI akan dibuka KPU pada 21 sampai 23 September 2016.