PON 2016 - Sulsel taklukkan Sumut 2-1
15 September 2016 06:19 WIB
Pesepak bola tim Sulawesi Selatan Fahri Muslim (kanan) berebut bola dengan pesepak bola tim Sumatera Utara Dikky Yudista (kiri) dalam pertandingan sepak bola Grup B antara tim Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan pada ajang PON XIX di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/9/2016). Pertandingan tersebut dimenangkan tim Sulawesi Selatan dengan skor 1-2. (ANTARA/Hafidz Mubarak A )
Bekasi (ANTARA News) - Kesebelasan Sulawesi Selatan berhasil mengalahkan tim Sumatera Utara dengan skor akhir 2-1 dalam pertandingan babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Stadion Patriot Kota Bekasi, Rabu malam.
Gol perdana Sulsel dicetak oleh Ady Setiawan dengan memanfaatkan kesempatan penalti pada menit ke-3 pertandingan setelah bek Sumut menjegal pemain Sumsel di kotak terlarang.
Tim Sumut yang dikomandoi Riki Kusniadi terus membangun strategi serangan ke lini pertahanan Sulsel usai tertinggal 1-0.
Peluang emas datang di menit ke-27 saat tendangan Dimas Sumantri dari sayap kanan lapangan mengarah tepat ke gawang Sulsel yang dijaga Paloy Usman.
Namun, bola muntah akibat tangkapan yang tidak sempurna gagal dimanfaatkan penyerang Sumut lain yang sudah menanti di mulut gawang.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Tim Sumut tetap agresif membangun serangan ke kubu lawan dengan melakukan tekanan.
Derasnya serangan yang dibangun Tim Sumut akhirnya berhasil membuahkan gol pada menit ke-59 melalui tendangan keras yang dilesatkan Gusti Sandria.
Gol tersebut memanfaatkan sodoran bola dari Egas Adashi di tengah kawalan ketat pemain belakang Sulsel.
Namun kedudukan imbang itu tidak bertahan lama karena dua menit berselang, Sulsel mampu memanfaatkan peluang dan mengembalikan keunggulan.
Lengahnya pertahanan pemain belakang Sumut dimanfaatkan dengan maksimal oleh penyerang nomor 71 Andri Faizal Amru yang mencetak gol tepat di depan gawang yang mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Kemenangan ini disambut antusias pelatih Sulsel Samsudin Umar meski masih terdapat sejumlah evaluasi internal tim guna menghadapi babak selanjutnya.
"Instruksi saya kepada pemain memang harus menang. Kalaupun kami lebih banyak memperagakan permainan bertahan, itu tetap merupakan strategi agar kemenangan bisa diraih," katanya.
Umar pun mengapresiasi semangat perlawanan yang diberikan tim lawan sehingga membuat pertandingan berlangsung menarik.
"Sumut memberikan pelajaran berharga untuk kami. Pola permainan menyerang yang cukup keras tapi tidak kasar, patut dicontoh," katanya.
Pelatih Sumut Budi Sentosa memilih untuk tidak menghadiri konfrensi pers dan memilih untuk bergabung bersama timnya di ruang pemain.
Gol perdana Sulsel dicetak oleh Ady Setiawan dengan memanfaatkan kesempatan penalti pada menit ke-3 pertandingan setelah bek Sumut menjegal pemain Sumsel di kotak terlarang.
Tim Sumut yang dikomandoi Riki Kusniadi terus membangun strategi serangan ke lini pertahanan Sulsel usai tertinggal 1-0.
Peluang emas datang di menit ke-27 saat tendangan Dimas Sumantri dari sayap kanan lapangan mengarah tepat ke gawang Sulsel yang dijaga Paloy Usman.
Namun, bola muntah akibat tangkapan yang tidak sempurna gagal dimanfaatkan penyerang Sumut lain yang sudah menanti di mulut gawang.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Tim Sumut tetap agresif membangun serangan ke kubu lawan dengan melakukan tekanan.
Derasnya serangan yang dibangun Tim Sumut akhirnya berhasil membuahkan gol pada menit ke-59 melalui tendangan keras yang dilesatkan Gusti Sandria.
Gol tersebut memanfaatkan sodoran bola dari Egas Adashi di tengah kawalan ketat pemain belakang Sulsel.
Namun kedudukan imbang itu tidak bertahan lama karena dua menit berselang, Sulsel mampu memanfaatkan peluang dan mengembalikan keunggulan.
Lengahnya pertahanan pemain belakang Sumut dimanfaatkan dengan maksimal oleh penyerang nomor 71 Andri Faizal Amru yang mencetak gol tepat di depan gawang yang mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Kemenangan ini disambut antusias pelatih Sulsel Samsudin Umar meski masih terdapat sejumlah evaluasi internal tim guna menghadapi babak selanjutnya.
"Instruksi saya kepada pemain memang harus menang. Kalaupun kami lebih banyak memperagakan permainan bertahan, itu tetap merupakan strategi agar kemenangan bisa diraih," katanya.
Umar pun mengapresiasi semangat perlawanan yang diberikan tim lawan sehingga membuat pertandingan berlangsung menarik.
"Sumut memberikan pelajaran berharga untuk kami. Pola permainan menyerang yang cukup keras tapi tidak kasar, patut dicontoh," katanya.
Pelatih Sumut Budi Sentosa memilih untuk tidak menghadiri konfrensi pers dan memilih untuk bergabung bersama timnya di ruang pemain.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: