Mamuju (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudoyono dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada akhir Mei 2007. Rencana kunjungan Presiden ke provinsi ke-33 di Indonesia itu disampaikan Gubernur Provinsi Sulbar, Drs. Anwar Adnan Saleh, pada acara forum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Sulbar di Mamuju, Senin. Sebelumnya Menteri Pertanian, Anton Apriantono pada kunjungan kerjanya melakukan panen raya di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulbar (4/4), juga menyampaikan rencana kedatangan Presiden Yudhoyono ke provinsi pemekaran dari Sulawesi Selatan itu. Menurut Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, rencana kedatangan Presiden di daerahnya antara lain dalam rangka mencanangkan provinsi Sulbar sebagai daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia. Anwar tidak menyebutkan secara rinci mengenai rencana kendatangan kepala negara di Sulbar. Pada kesempatan itu, gubernur mengatakan komoditi kakao telah menjadi ikon provinsi Sulbar karena sebagian besar rakyat daerah itu telah mengusahakan kakao dan tanaman perkebunan ini cocok tumbuh di daerah itu. Oleh karena itu, Pemprov. Sulbar telah menfokuskan pembangunan perkebunan kakao tanpa mengesampingkan sektor pertanian lainnya, dengan upaya memacu produksi dan kulitasnya, dengan harapan juga bisa mendorong posisi Indonesia sebagai negara pengekspor kakai terbesar di dunia. Gubernur mengatakan Sulbar juga memiliki banyak komoditas unggulan selain kakao, seperti kelapa dalam, kopi dan rumput laut, sehingga pihaknya berupaya meningkatkan produksi dan mutunya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Seiring dengan itu, kata gubernur, Pemprov Sulbar berupaya membenahi sarana infrastruktur yang selama ini menjadi kendala mendasar pengembangan investasi di daerah itu. "Salah satu upaya yang dibenahi sarana infrastruktur saat ini adalah perluasan Bandara Tampa Padang dan pelabuhan laut Belang-Belang sebagai kegiatan ekspor impor. Ini penting untuk membuka akses transportasi ke daerah ini," ujarnya. Selain pembenahan sarana infrastruktur, gubernur juga mengatakan program kerja dalam masa 2006-2011 antara lain pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan, peningkatan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, revitalisasi pertanian kehutanan pertanian dan kelautan. (*)