Sleman (ANTARA News) - Sejumlah wisata candi yang terdapat di kawasan perbukitan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini mulai dikenal dan dikunjungi masyarakat atau wisatawan.

"Event-event yang digelar di wilayah perbukitan Prambanan sedikit banyak turut membantu mempromosikan candi-candi di pelosok perbukitan Prambanan, sehingga saat ini mulai banyak dikenal," kata Ketua Desa Wisata Sambirejo, Prambanan, Kholiq Widiyanto, Rabu.

Menurut dia, beberapa candi di wilayah perbukitan Prambanan yang mulai terlihat meningkat kunjungannya, yaitu di Candi Ijo. Candi Barong, serta Candi Miri.

"Kunjungan ke candi-candi itu sekarang mulai banyak peminatnya," katanya.

Ia mengatakan di Candi Ijo, tingkat kunjungannya hampir seimbang dengan Taman Tebing Breksi. Wisatawan yang ke lokasi ini hanya mengeluarkan uang untuk karcis parkir saja.

"Kunjungannya tinggi, tapi fasilitas lahan parkir masih kurang luas," katanya.

Kholiq mengatakan lokasi candi ini hanya berjarak sekitar 500 meter ke arah timur dari Taman Breksi. Kemudian di Candi Barong, jumlah wisatawan memang tak seperti di Ijo.

"Kalau di Candi Barong memang mulai ada peminatnya tapi masih tergolong sedikit," katanya.

Sementara di Candi Miri hanya orang-orang tertentu saja yang berkunjung. Karena kondisi medan jalannya yang masih rusak.

"Kalau di Miri, wisata minat khusus, pengunjungnya belum terlalu banyak," katanya.

Bergeliatnya wisata candi di pelosok perbukitan ini juga terlihat dengan semakin banyaknya kegiatan yang digelar.

"Banyak yang bertujuan promosi candi. Ada Temple Run, Bike Night Heritage, Gatering Opel Blazzer, dan masih banyak lagi," katanya.

Ia mengatakan, adanya peningkatan peminat ini diharapkan bisa semakin berpengaruh terhadap perekonomian warga setempat.

"Paling tidak, mulai banyak warung-warung makan ataupun tempat istirahat," katanya.