PON 2106 - Pemkot Bogor bersiap sambut api PON XIX
13 September 2016 09:30 WIB
Mantan atlet bulutangkis nasional Lidya Djaelawidjaja (kedua kiri) berlari sambil membawa obor api PON XIX Jabar pada pelepasan oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budiman (kanan) di halaman Setda Lama Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/9/2016). (ANTARA/Adeng Bustomi)
Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat ikut menyambut dan menyemarakkan perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dengan menyiapkan acara penyambutan kirab api abadi yang akan disemayamkan di Kota Hujan tersebut, Selasa.
"Kota Bogor menjadi 13 kota/kabupaten di Jawa Barat yang terpilih sebagai tempat persemayaman Api PON XIX Jabar," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bogor Tyas Ajeng.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan api abadi PON yang sebelumnya diberangkatkan dari Kabupaten Bogor. Api akan disemayamkan di Plaza Balai Kota, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Sukabumi.
"Rombongan kirab diperkirakan tiba di Kota Bogor sekitar pukul 14.15 WIB, diserahterimakan dari tim rombongan pembawa api Kabupaten Bogor bertempat di halaman Museum Peta Bogor, Jl Sudirman," katanya.
Dua atlet legenda Kota Bogor yakni Utar Sutarsih dan Irwan Ruswandi dijadwalkan akan membawa obor Api PON untuk diserahkan kepada Wali Kota Bima Arya Sugiarto, dari Museum Peta menuju Balai Kota.
"Atlet legenda yang bertugas membawa Api PON Utar Sutarsih dan Iryan Ruswandi, keduanya merupakan mantan pelari yang menoreh prestasi di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ia menjelaskan, dua atlet legenda Kota Bogor akan berlari membawa api dari Museum Peta menuju Balai Kota, sore nanti. Mereka didampingi delapan orang pelari dari Yonif 315, akan berlari sejauh 2,5 kilo meter dengan rute Jl Sudirman menuju Jl Jalak Harupan, Jl Pajajaran, lalu ke Jl Oto Iskandar Dinata, berbelok ke Jl Juanda.
"Finis di Balai Kota diperkirakan pukul 15.45 WIB, selanjutnya api diserahkan kepada Wali Kota," katanya.
Menurutnya, kirab Api PON diterima oleh wali kota beserta unsur Muspida, selanjutnya bermalam di teras Plaza Balai Kota. Selama disemayamkan, diselingi dengan berbagai kegiatan mulai dari penyerahan piagam dan uang kededeuh bagi atlet, pelatih dan pembina olahraga terbaik di Kota Bogor.
"Akan ada tampilan atraksi dari para atlet wushu dan dansa di bawah naungan KONI Kota Bogor, serta ada tampilan kesenian dari Disbudparekraf," katanya.
Tyas menambahkan, setelah bermalam, Api Abadi PON akan melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi keesokan harinya Rabu (14/9). Obor Api PON akan dibawa oleh Wali Kota dengan berlari menuju Tugu Kujang untuk diserahterimakan menuju Sukabumi.
"Wali Kota akan berlari dari Balai Kota menuju Tugu Kujang, didampingi 10 pelari, dua atlet legenda dan delapan pelari dari Yonif 315," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan kesiapannya untuk menyambut kedatangan api abadi PON dan mendukung serta memberi semangat untuk Jabar menggelar PON XIX, meskipun Kota Bogor tidak mendapatkan kesempatan menjadi arena untuk kegiatan nasional itu.
"Nanti lari dari Balai Kota ke Tugu Kujang, setelah sebelumnya api disemayamkan di Balai Kota," katanya.
Pelepasan Api PON XIX Jawa Barat dimulai dari Kabupaten Indramayu, 5 September lalu. Kirap Api PON yang mencapai 1005,6 KM bisa masuk rekor Muri sebagaimana yang diharapkan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Kirab Api PON akan menyinggahi semua kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat dan berjarak 1005,6 KM dari titik pemberangkatan sampai tujuan.
"Kota Bogor menjadi 13 kota/kabupaten di Jawa Barat yang terpilih sebagai tempat persemayaman Api PON XIX Jabar," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bogor Tyas Ajeng.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan api abadi PON yang sebelumnya diberangkatkan dari Kabupaten Bogor. Api akan disemayamkan di Plaza Balai Kota, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Sukabumi.
"Rombongan kirab diperkirakan tiba di Kota Bogor sekitar pukul 14.15 WIB, diserahterimakan dari tim rombongan pembawa api Kabupaten Bogor bertempat di halaman Museum Peta Bogor, Jl Sudirman," katanya.
Dua atlet legenda Kota Bogor yakni Utar Sutarsih dan Irwan Ruswandi dijadwalkan akan membawa obor Api PON untuk diserahkan kepada Wali Kota Bima Arya Sugiarto, dari Museum Peta menuju Balai Kota.
"Atlet legenda yang bertugas membawa Api PON Utar Sutarsih dan Iryan Ruswandi, keduanya merupakan mantan pelari yang menoreh prestasi di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ia menjelaskan, dua atlet legenda Kota Bogor akan berlari membawa api dari Museum Peta menuju Balai Kota, sore nanti. Mereka didampingi delapan orang pelari dari Yonif 315, akan berlari sejauh 2,5 kilo meter dengan rute Jl Sudirman menuju Jl Jalak Harupan, Jl Pajajaran, lalu ke Jl Oto Iskandar Dinata, berbelok ke Jl Juanda.
"Finis di Balai Kota diperkirakan pukul 15.45 WIB, selanjutnya api diserahkan kepada Wali Kota," katanya.
Menurutnya, kirab Api PON diterima oleh wali kota beserta unsur Muspida, selanjutnya bermalam di teras Plaza Balai Kota. Selama disemayamkan, diselingi dengan berbagai kegiatan mulai dari penyerahan piagam dan uang kededeuh bagi atlet, pelatih dan pembina olahraga terbaik di Kota Bogor.
"Akan ada tampilan atraksi dari para atlet wushu dan dansa di bawah naungan KONI Kota Bogor, serta ada tampilan kesenian dari Disbudparekraf," katanya.
Tyas menambahkan, setelah bermalam, Api Abadi PON akan melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi keesokan harinya Rabu (14/9). Obor Api PON akan dibawa oleh Wali Kota dengan berlari menuju Tugu Kujang untuk diserahterimakan menuju Sukabumi.
"Wali Kota akan berlari dari Balai Kota menuju Tugu Kujang, didampingi 10 pelari, dua atlet legenda dan delapan pelari dari Yonif 315," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan kesiapannya untuk menyambut kedatangan api abadi PON dan mendukung serta memberi semangat untuk Jabar menggelar PON XIX, meskipun Kota Bogor tidak mendapatkan kesempatan menjadi arena untuk kegiatan nasional itu.
"Nanti lari dari Balai Kota ke Tugu Kujang, setelah sebelumnya api disemayamkan di Balai Kota," katanya.
Pelepasan Api PON XIX Jawa Barat dimulai dari Kabupaten Indramayu, 5 September lalu. Kirap Api PON yang mencapai 1005,6 KM bisa masuk rekor Muri sebagaimana yang diharapkan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Kirab Api PON akan menyinggahi semua kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat dan berjarak 1005,6 KM dari titik pemberangkatan sampai tujuan.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: