Jakarta (ANTARA News) - Samsung secara resmi menjual bisnis printer ke HP dengan harga 1,05 miliar dolar AS.

GSM Arena melaporkan, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu ingin berkonsentrasi pada area bisnis inti.

Sementara itu, HP melihatnya sebagai cara untuk "mengganggu dan menemukan kembali" 55 miliar dolar AS di industri mesin fotokopi, segmen yang HP sebut belum berinovasi dalam beberapa dekade terakhir.

Divisi printer Samsung sendiri rencananya akan menjadi perusahaan yang terpisah mulai 1 November, sebelum akhirnya dijual ke HP.

Saat ini, divisi tersebur mempekerjakan 6.000 orang dan memiliki pendapatan sebesar 1,8 miliar dolar pada tahun 2015.

Selain itu, HP akan mendapatkan lebih dari 6.500 paten Samsung yang terkait dengan printer, serta 1.300 insinyur dan peneliti.

Samsung tidak akan menghentikan penjualan printer dengan brand-nya sendiri di Korea Selatan, namun printer tersebut akan diproduksi oleh HP.