PON 2016 - Panitia tingkatkan pengamanan lomba
12 September 2016 04:27 WIB
Tim Kesenian Upacara Pembukaan PON Jabar XIX 2016 berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jabar, Rabu (7/9/2016). Latihan tersebut digelar sebagai persiapan untuk upacara pembukaan PON Jabar pada 17 September 2016 mendatang. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Panitia penyelenggara pertandingan cabang sepatu roda PON XIX/2016 Jabar akan menambah pengamanan dan memagar betis lintasan lomba nomor tim time trial (TTT) dan marathon di lintasan jalan raya di Gedebage Kota Bandung.
"Kami membutuhkan pengamanan khusus berupa barikade sepanjang lintasan untuk menghindari adanya penonton yang masuk lintasan," kata Ketua Panitia Cabang Sepatu Roda PON XIX/2016 Jabar Erry Sudrajat di Bandung, Minggu.
Nomor yang akan dipertandingkan di kawasan dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu adalah nomor 10 ribu TTT putra dan putri serta nomor marathon 42 km putra dan putri.
Menurut Erry pihak kepolisian sudah menyatakan siap menutup akses jalan saat pertandingan dimulai, sedangkan barikade itu sebagai antisipasi.
Cabang olahraga sepatu roda pada PON XIX/2016 akan dipertandingkan tanggal 22-25 September. Yakni 22-24 September di track sepatu roda Saparua dan 25 September di lintasan GBLA, Gedebage, Kota Bandung.
Cabang olahraga sepatu roda akan diikuti 110 atlet dari 18 provinsi ditambah 16 atlet tuan rumah. Para atlet dari 19 provinsi tersebut akan memperebutkan medali emas di 16 nomor pertandingan.
Secara umum erry menyatakan Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan cabang olahraga sepatu roda sudah siap menggelar pertandingan. Hal tersebut terlihat dari kesiapan perangkat pertandingan saat pelaksanaan tes event PON XIX/2016 di lintasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage dan track Saparua Kota Bandung.
Kesiapan perangkat pertandingan yang dicoba saat pelaksanaan tes event seperti wasit, pencatat waktu hingga juri jalur. Setiap personel panitia, sudah siap dan terbiasa dalam pelaksanaan pertandingan.
"Mereka sudah tahu tupoksi masing-masing karena sudah terbiasa menjadi panitia dalam kejuaraan sepatu roda tingkat nasional maupun internasional," katanya menambahkan.
"Kami membutuhkan pengamanan khusus berupa barikade sepanjang lintasan untuk menghindari adanya penonton yang masuk lintasan," kata Ketua Panitia Cabang Sepatu Roda PON XIX/2016 Jabar Erry Sudrajat di Bandung, Minggu.
Nomor yang akan dipertandingkan di kawasan dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu adalah nomor 10 ribu TTT putra dan putri serta nomor marathon 42 km putra dan putri.
Menurut Erry pihak kepolisian sudah menyatakan siap menutup akses jalan saat pertandingan dimulai, sedangkan barikade itu sebagai antisipasi.
Cabang olahraga sepatu roda pada PON XIX/2016 akan dipertandingkan tanggal 22-25 September. Yakni 22-24 September di track sepatu roda Saparua dan 25 September di lintasan GBLA, Gedebage, Kota Bandung.
Cabang olahraga sepatu roda akan diikuti 110 atlet dari 18 provinsi ditambah 16 atlet tuan rumah. Para atlet dari 19 provinsi tersebut akan memperebutkan medali emas di 16 nomor pertandingan.
Secara umum erry menyatakan Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan cabang olahraga sepatu roda sudah siap menggelar pertandingan. Hal tersebut terlihat dari kesiapan perangkat pertandingan saat pelaksanaan tes event PON XIX/2016 di lintasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage dan track Saparua Kota Bandung.
Kesiapan perangkat pertandingan yang dicoba saat pelaksanaan tes event seperti wasit, pencatat waktu hingga juri jalur. Setiap personel panitia, sudah siap dan terbiasa dalam pelaksanaan pertandingan.
"Mereka sudah tahu tupoksi masing-masing karena sudah terbiasa menjadi panitia dalam kejuaraan sepatu roda tingkat nasional maupun internasional," katanya menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: