Tidak ada korban dalam ledakan Makassar
11 September 2016 23:21 WIB
Polisi berjaga di lokasi ledakan, Makassar, Minggu (11/9/2016) malam. Ledakan yang diduga dari gas tabung elpiji oplosan mengakibatkan tiga orang warga luka bakar, tiga unit mobil rusak berat dan puluhan rumah rusak akibat ledakan tersebut. (ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan memastikan tidak ada korban tewas dalam ledakan di Jalan Harimau, Makassar, Minggu malam.
"Korban jiwa tidak ada. (Korban) luka ada tapi enggak berat," kata Irjen Anton saat dihubungi wartawan dari Jakarta.
Kendati demikian pihaknya belum mengetahui jumlah pasti korban luka.
Anton mengatakan ledakan ditengarai akibat tabung gas yang meledak. "Itu lokasi penyimpanan gas. Dipastikan itu gas," ujarnya.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri itu juga memastikan rumah yang terbakar akibat ledakan tersebut hanya satu rumah. "Cuma ke tempat lain sedikit. Ini saya menuju ke lokasi," jelasnya.
Pada Minggu sekitar pukul 21.00 WITA terjadi ledakan di Jalan Harimau yang mengakibatkan sejumlah rumah dan pertokoan rusak.
Ledakan tersebut juga mengakibatkan aliran listrik di Kota Makassar padam sebagian.
"Korban jiwa tidak ada. (Korban) luka ada tapi enggak berat," kata Irjen Anton saat dihubungi wartawan dari Jakarta.
Kendati demikian pihaknya belum mengetahui jumlah pasti korban luka.
Anton mengatakan ledakan ditengarai akibat tabung gas yang meledak. "Itu lokasi penyimpanan gas. Dipastikan itu gas," ujarnya.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri itu juga memastikan rumah yang terbakar akibat ledakan tersebut hanya satu rumah. "Cuma ke tempat lain sedikit. Ini saya menuju ke lokasi," jelasnya.
Pada Minggu sekitar pukul 21.00 WITA terjadi ledakan di Jalan Harimau yang mengakibatkan sejumlah rumah dan pertokoan rusak.
Ledakan tersebut juga mengakibatkan aliran listrik di Kota Makassar padam sebagian.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: