Bus feeder Transjakarta lewati perkampungan industri kecil
11 September 2016 11:44 WIB
Bus Transjakarta bertuliskan Merdeka Atau Macet melintasi Kawasan Bundaran HI di Jakarta, Minggu (28/8/2016). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta menyediakan trayek baru bus pengumpan (feeder) Transjakarta, yakni melewati Perkampungan Industri Kecil (PIK), Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Trayek baru itu telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta Nomor 888 Tahun 2016 tentang Trayek Bus Pengumpan Transjakarta Terminal Pulogadung-Terminal Terpadu Pulogebang Via Perkampungan Industri Kecil (PIK) Jakarta Timur tertanggal 31 Agustus 2016.
"Untuk tahap pertama, kami mengoperasikan sebanyak 12 unit feeder untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam penggunaan moda angkutan penumpang," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, pengoperasian trayek feeder Transjakarta tersebut berawal dari relokasi layanan bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Rawamangun dan Terminal Pulogadung ke Terminal Terpadu Pulogebang.
Dia menyebutkan rute keberangkatan trayek bus pengumpan Transjakarta tersebut, yaitu Terminal Pulo Gadung-Jalan Raya Bekasi-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Penggilingan-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Sentra Primer Timur-Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Sementara itu, rute sebaliknya yakni Terminal Terpadu Pulo Gebang-Jalan Sentra Primer Timur-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Raya Penggilingan-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Bekasi-Terminal Pulo Gadung.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan trayek baru bus pengumpan atau feeder Transjakarta tersebut sudah mulai diberlakukan sesuai dengan tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta.
"Feeder beroperasi mulai jam 05.00 pagi hingga jam 09.00 malam. Namun, kami tetap memantau perkembangannya. Apabila nantinya terdapat hal-hal yang harus disesuaikan, maka akan kami lakukan perbaikan," ungkap Andri.
Trayek baru itu telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta Nomor 888 Tahun 2016 tentang Trayek Bus Pengumpan Transjakarta Terminal Pulogadung-Terminal Terpadu Pulogebang Via Perkampungan Industri Kecil (PIK) Jakarta Timur tertanggal 31 Agustus 2016.
"Untuk tahap pertama, kami mengoperasikan sebanyak 12 unit feeder untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam penggunaan moda angkutan penumpang," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, pengoperasian trayek feeder Transjakarta tersebut berawal dari relokasi layanan bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Rawamangun dan Terminal Pulogadung ke Terminal Terpadu Pulogebang.
Dia menyebutkan rute keberangkatan trayek bus pengumpan Transjakarta tersebut, yaitu Terminal Pulo Gadung-Jalan Raya Bekasi-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Penggilingan-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Sentra Primer Timur-Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Sementara itu, rute sebaliknya yakni Terminal Terpadu Pulo Gebang-Jalan Sentra Primer Timur-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Raya Penggilingan-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Bekasi-Terminal Pulo Gadung.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan trayek baru bus pengumpan atau feeder Transjakarta tersebut sudah mulai diberlakukan sesuai dengan tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta.
"Feeder beroperasi mulai jam 05.00 pagi hingga jam 09.00 malam. Namun, kami tetap memantau perkembangannya. Apabila nantinya terdapat hal-hal yang harus disesuaikan, maka akan kami lakukan perbaikan," ungkap Andri.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: