Rusia jamin stadion untuk Piala Dunia rampung tahun ini
11 September 2016 09:10 WIB
Seorang petugas memandang lapangan dalam kunjungan delegasi gabungan dari FIFA dan Komite Penyelenggara Lokal (LOC) Piala Dunia FIFA Rusia 2018 di stadion Luzhniki yang sedang dalam pembangunan kembali di Moskow, Rusia, Rabu (7/9/2016). (REUTERS/Maxim Zmeyev)
Saint Petersburg (ANTARA News) – FIFA telah menerima “jaminan” dari Rusia bahwa stadion yang akan menjadi tempat digelarnya pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 akan siap sebelum akhir tahun ini, kata badan sepak bola dunia itu, Sabtu (10/9).
Pembangunan stadion baru berkapasitas 68.000 kursi di Saint Petersburg itu – salah satu yang termahal di dunia – terhenti sejak pertengahan Juli akibat sengketa antara manajer proyek sebelumnya dengan otoritas setempat.
Namun, pekerjaan dimulai kembali setelah menominasikan kontraktor baru - yang mengatakan pembangunannya akan diselesaikan sesuai jadwal pada 26 Desember.
“Kami mendapat jaminan baru dari pemerintah, yang memastikan kepada kami bahwa stadion tersebut akan siap sebelum akhir tahun ini,” kata direktur kompetisi FIFA Colin Smith seperti dilansir AFP.
“Kami puas dengan kemajuan pembangunan stadion ini.”
Proyek itu digarap pada 2007 dengan anggaran awal diperkirakan sebesar 6,9 miliar rubel (sekitar Rp1,4 triliun), namun pada akhirnya akan menghabiskan anggaran 39,2 miliar rubel (sekitar Rp7,97 triliun), membuatnya menjadi salah satu stadion termahan di dunia.
(mu)
Pembangunan stadion baru berkapasitas 68.000 kursi di Saint Petersburg itu – salah satu yang termahal di dunia – terhenti sejak pertengahan Juli akibat sengketa antara manajer proyek sebelumnya dengan otoritas setempat.
Namun, pekerjaan dimulai kembali setelah menominasikan kontraktor baru - yang mengatakan pembangunannya akan diselesaikan sesuai jadwal pada 26 Desember.
“Kami mendapat jaminan baru dari pemerintah, yang memastikan kepada kami bahwa stadion tersebut akan siap sebelum akhir tahun ini,” kata direktur kompetisi FIFA Colin Smith seperti dilansir AFP.
“Kami puas dengan kemajuan pembangunan stadion ini.”
Proyek itu digarap pada 2007 dengan anggaran awal diperkirakan sebesar 6,9 miliar rubel (sekitar Rp1,4 triliun), namun pada akhirnya akan menghabiskan anggaran 39,2 miliar rubel (sekitar Rp7,97 triliun), membuatnya menjadi salah satu stadion termahan di dunia.
(mu)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: