Persija dtahan imbang Persipura 1-1
10 September 2016 19:26 WIB
Pesepak bola Persija Jakarta Coulibaly Djibril (ketiga kanan) menyundul bola dan dihadang sejumlah pesepak bola Persipura Jayapura dalam pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. (ANTARA /Maulana Surya)
Solo (ANTARA News) - Persija Jakarta yang kini mulai ada peningkatan tidak mampu meraih tiga poin setelah ditahan imbang Persipura Jayapura 1-1 pada pertandingan putaran kedua Torabika Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu malam.
Persija yang kini diasuh oleh pelatih Muhammad Al Haddad menjamu Persipura yang disaksikan sekitar 5.000 penonton pendukung kedua tim berjalan seru dan menarik.
Persija menjadi tuan rumah pada babak pertama justru mendapat tekanan dari Boaz Salossa dan kawan-kawan sehingga tim yang dijuluki "Macan Kemayoran" itu, hanya banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat yang dapat membahayakan tim tamu.
Persija mendapat peluang emas ada menit lima melalui tendangan keras Rizky Ramdani Lestaluhu yang hanya berhadapan dengan kiper Yoo Jahe Hon, tetapi bola berhasil diselamatkan salah satu pemain belakang Persipura, sehigga kedudukan masih 0-0.
Bahkan, pemain striker Persija Coulubaly Djibril pada menit 22 yang juga berhadapan dengan kiper Persipura, tetapi bolanya berhasil diblok kiper asing asal Korea itu. Gagal lagi peluang tim tuan rumah.
Sebaliknya, Persipura menit 19 mempunyai peluang emas melalui tendanga keras Imanuel Wanggai tangkap kiper Persija Andritany Ardhiyasa, sehingga belum mengubah kedudukan masih imbang 0-0.
Persipura mendapat peluang lagi melalui Greg Nwokolo pada menit 23 dan 32, tetapi baik tendangan maupun sundulan kepala bolanya tipis di atas mistar gawang Persija, sehingga kedudukan tetap imbang hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua memasukan yang sebelumnya banyak mendapat tekanan dari Persipura, mampu keluar dan menampilkan serangan-serangan balik yang cepat dan membahayakan gawang lawan.
Persija yang asyik melakukan serangan justru kebobolan lebih dahulu pada menit 50 melalui tendangan keras, Boaz Salossa yang tinggal berhadapan dengan kiper Andritany, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persipura.
Persija yang ketinggalan atu gol meningkatkan tempo permainan dengan serangan-serangan balik melalui Rizky Ramdani dan Djibril. Peluang emas Persija menit 55 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Soonhak Kong, tetapi mampu ditangkap kiper Persipura.
Persija baru mampu menyamakan kedudukan menit 61 melalui tendangan Rizky Ramdani Lestaluhu, setelah memanfaatkan umpan dari Wilian Silva, sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persija melawan Persipura daam kedudukan imbang ini, kedua tim saling melakukan serangan, tetapi karena sudah kelelahan mereka kelihatan terburu-buru sehingga tendangan ke arah sering gagal dimanfaafkan dengan baik. Kedudukan imbang ini, bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Persija melawan Persipura, Masril asal Batam, mengeluarkan kartu kuning untukNelson alon, Greg Nwokolo, Ricardo Silva (Persipura), Ismed Sofyan, SoonHak Hong (Persija).
Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera mengatakan timnya lebih banyak peluang dibanding Persija, tetapi pemain kelihatan terlalu tergesa-gesa, sehingga hanya satu gol yang tercipta.
"Kita lebih banyak peluang, tetapi pemainnya terlalu buru-buru ingin memenangkan pertandingan sehingga banyak yang gagal," kata Alfredo.
Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Al Haddad mengatakan pada babak pertama timnya banyak mendapat tekanan dari Persipura. Tim lawan memang kuat, tetapi babak kedua Persija bisa keluar dari tekanan dan ada du hingga tiga peluang yang seharusnya menjadi gol.
"Dua hingga tiga peluang emas harusnya menjadi gol untuk timnya, tetapi mereka tergesa-gesa hingga hanya satu saja yang membuahkan hasil," kata Al Haddad.
Persija yang kini diasuh oleh pelatih Muhammad Al Haddad menjamu Persipura yang disaksikan sekitar 5.000 penonton pendukung kedua tim berjalan seru dan menarik.
Persija menjadi tuan rumah pada babak pertama justru mendapat tekanan dari Boaz Salossa dan kawan-kawan sehingga tim yang dijuluki "Macan Kemayoran" itu, hanya banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat yang dapat membahayakan tim tamu.
Persija mendapat peluang emas ada menit lima melalui tendangan keras Rizky Ramdani Lestaluhu yang hanya berhadapan dengan kiper Yoo Jahe Hon, tetapi bola berhasil diselamatkan salah satu pemain belakang Persipura, sehigga kedudukan masih 0-0.
Bahkan, pemain striker Persija Coulubaly Djibril pada menit 22 yang juga berhadapan dengan kiper Persipura, tetapi bolanya berhasil diblok kiper asing asal Korea itu. Gagal lagi peluang tim tuan rumah.
Sebaliknya, Persipura menit 19 mempunyai peluang emas melalui tendanga keras Imanuel Wanggai tangkap kiper Persija Andritany Ardhiyasa, sehingga belum mengubah kedudukan masih imbang 0-0.
Persipura mendapat peluang lagi melalui Greg Nwokolo pada menit 23 dan 32, tetapi baik tendangan maupun sundulan kepala bolanya tipis di atas mistar gawang Persija, sehingga kedudukan tetap imbang hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua memasukan yang sebelumnya banyak mendapat tekanan dari Persipura, mampu keluar dan menampilkan serangan-serangan balik yang cepat dan membahayakan gawang lawan.
Persija yang asyik melakukan serangan justru kebobolan lebih dahulu pada menit 50 melalui tendangan keras, Boaz Salossa yang tinggal berhadapan dengan kiper Andritany, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persipura.
Persija yang ketinggalan atu gol meningkatkan tempo permainan dengan serangan-serangan balik melalui Rizky Ramdani dan Djibril. Peluang emas Persija menit 55 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Soonhak Kong, tetapi mampu ditangkap kiper Persipura.
Persija baru mampu menyamakan kedudukan menit 61 melalui tendangan Rizky Ramdani Lestaluhu, setelah memanfaatkan umpan dari Wilian Silva, sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persija melawan Persipura daam kedudukan imbang ini, kedua tim saling melakukan serangan, tetapi karena sudah kelelahan mereka kelihatan terburu-buru sehingga tendangan ke arah sering gagal dimanfaafkan dengan baik. Kedudukan imbang ini, bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Persija melawan Persipura, Masril asal Batam, mengeluarkan kartu kuning untukNelson alon, Greg Nwokolo, Ricardo Silva (Persipura), Ismed Sofyan, SoonHak Hong (Persija).
Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera mengatakan timnya lebih banyak peluang dibanding Persija, tetapi pemain kelihatan terlalu tergesa-gesa, sehingga hanya satu gol yang tercipta.
"Kita lebih banyak peluang, tetapi pemainnya terlalu buru-buru ingin memenangkan pertandingan sehingga banyak yang gagal," kata Alfredo.
Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Al Haddad mengatakan pada babak pertama timnya banyak mendapat tekanan dari Persipura. Tim lawan memang kuat, tetapi babak kedua Persija bisa keluar dari tekanan dan ada du hingga tiga peluang yang seharusnya menjadi gol.
"Dua hingga tiga peluang emas harusnya menjadi gol untuk timnya, tetapi mereka tergesa-gesa hingga hanya satu saja yang membuahkan hasil," kata Al Haddad.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: