Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Balaikota Jakarta, Senin, memaparkan pihaknya sudah menyatakan ibukota dalam kondisi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah. "KLB dinyatakan beberapa hari yang lalu setelah saya melihat perkembangan pasien demam berdarah di Jakarta seperti itu," kata Sutiyoso. Bersamaan dengan keputusan untuk menetapkan status KLB demam berdarah itu, Gubernur DKI mengirimkan surat kepada Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari untuk meminta bantuan obat-obatan. "Kita akan merencanakan pengasapan massal di Jakarta. Namun saya minta juga ke masyarakat untuk sadar bersama-sama melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 30 menit," tegasnya. Ia menambahkan pada saat fogging serentak yang akan dilakukan di semua wilayah DKI Jakarta pihak Pemprov DKI juga akan meminta bantuan personil TNI. "Kita akan meminta bantuan Panglima (Kodam Jaya, red). Untuk hal itu, waktunya sedang dibicarakan," tambahnya. Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Minggu (8/4) sejak Januari 2007 mencapai 10.942 kasus dengan kematian 41 pasien. Jumlah penderita setiap bulan terus meningkat, pada Januari tercatat 2.459 pasien dengan delapan di antaranya meninggal, Februari tercatat 3.552 dengan 20 di antaranya meninggal. Maret tercatat 4.406 dengan 12 meninggal dan pada April hingga Minggu (8/4) tercatat 525 dengan meninggal satu orang.(*)