Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik tipis sebesar 1,71 poin di tengah minimnya sentimen positif baru.

IHSG BEI dibuka naik 1,71 poin atau 0,03 persen menjadi 5.383,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,3 poin (0,25 persen) menjadi 928,03.

"IHSG bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat. Minimnya sentimen positif baru membuat pelaku pasar saham menahan transaksinya secara agresif," kata Kepala Riset NH Koorindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa bursa saham di kawasan Asia juga bergerak mendatar imbas dari aksi "wait and see" para pelaku pasar terhadap pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada September ini.

"Diharapkan ada kepastian kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat mengenai waktu kenaikan suku bunganya," katanya.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri masih dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak di area positif.

Ia mengemukakan bahwa Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2016 sebesar 113,5 miliar dolar AS atau naik dari akhir Juli 2016 sebesar 111,4 miliar dolar AS. Cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 2,00 poin (0,01 persen) ke level 23.739,81, indeks Nikkei turun 41,39 poin (0,24 persen) ke level 16.971,05, dan Straits Times melemah 9,02 poin (0,31 persen) posisi 2.884,63.