New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan rilis terbaru laporan Beige Book Federal Reserve AS.
Ekonomi AS tumbuh pada kecepatan moderat pada Juli dan Agustus karena pasar tenaga kerja yang kuat gagal menempatkan banyak tekanan naik pada upah dan harga, kata rilis terbaru Beige Book Fed, sebuah survei kontak-kontak bisnis yang diterbitkan Rabu.
"Secara umum, ekspektasi pertumbuhan upah untuk bulan-bulan mendatang moderat" dan kenaikan harga "secara keseluruhan tetap sedikit," menurut laporan tersebut.
Sementara itu, pasar kerja "tetap ketat di sebagian besar distrik," belanja konsumen secara keseluruhan "sedikit berubah" dari laporan sebelumnya, kata laporan.
Para analis mengatakan laporan itu datar dan tidak menunjukkan banyak urgensi bagi Fed untuk menaikkan suku bunganya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,17 persen menjadi 94,980 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1239 dolar dari 1,1261 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3335 dolar dari 1,3434 dolar. Dolar Australia merosot menjadi 0,7671 dolar dari 0,7682 dolar.
Dolar dibeli 101,77 yen Jepang, lebih rendah dari 101,96 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9697 franc Swiss dari 0,9696 franc Swiss, dan beringsut naik menjadi 1,2899 dolar Kanada dari 1,2834 dolar Kanada.
Laporan "beige book" Fed dorong dolar AS menguat
8 September 2016 09:51 WIB
Photo document of the Federal Reserve (the Fed) U.S. central bank building. (Reuters)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: