Rabat (ANTARA News) - Maroko mengumumkan rencana meluncurkan 600 masjid ramah lingkungan sampai 2019.
Sebagai bagian dari upaya besar sadar lingkungan hidup di seluruh negeri, Maroko bermaksud mengurangi konsumsi listrik di semua masjidnya serta meningkatkan kesadaran mengenai energi terbarukan menurut warta harian Maroko Akhbar Alyaoum pada Rabu (7/9).
"Masjid-masjid hijau" tersebut akan menggunakan lampu LED, pemanas air tenaga surya, dan sistem listrik tenaga surya.
Upaya tersebut sebagian besar didanai oleh Kementerian Agama Islam melalui kemitraan dengan Pemerintah Jerman.
Maroko, bersama dengan Kosta Rika, Bhutan dan Ethiopia termasuk di antara negara paling hijau di dunia, sebagian karena sasaran ambisiusnya untuk menurunkan emisi karbon.
Kota Marrakesh di Maroko dijadwalkan menjadi tuan rumah Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja mengenai Perubahan Iklim (COP 22) pada November tahun ini.(Uu.C003)
Maroko akan punya 600 "masjid hijau" sampai 2019
8 September 2016 09:29 WIB
Masjid Kutubiyya di Marrakesh, Moroko pada 1 September 2004. (Wikimedia Commons/Daniel Csorfoly)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: