Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif meminta kepada seluruh jajaran pimpinan cabang dan karyawan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan atau peserta jaminan ketenagakerjaan.

"Kami ingin pelayanan kita segera diperbaiki jika ada kekurangan, karena kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dengan adanya perbaikan maka mutu pelayanan diharapkan akan menjadi lebih baik," kata Krishna ketika mengunjungi BPJS Ketenagakerjaan (TK) Cabang Slipi Jakarta, Rabu.

Dalam rangka meramaikan peringatan "Hari Pelanggan", Krishna sebagai salah satu pejabat direksi BPJS Ketenagakerjaan, ikut langsung menangani dan mendengarkan keluhan dari peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan cabang Slipi Jakarta sendiri menurut data yang diterima Antara di Jakarta, hingga Agustus 2016 telah menangani sebanyak 1.344.640 kasus klaim program Jaminan Hari Tua dengan nominal Rp10.838.792.578.429.

Kemudian untuk kasus kecelakaan kerja telah menangani sebanyak 55.254 dengan nominal klaim mencapai lebih dari Rp447 miliar.

Selanjutnya untuk kasus klaim kematian telah mencairkan lebih dari Rp339 juta dengan jumlah 12.609 kasus. Sedangkan untuk program Jaminan Pensiun BPJS-TK Slipi telah menangani kasus sebanyak 6.757 dengan nominal lebih dari Rp5 miliar.

Dalam upaya semangat Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 1 September 2016, jajaran direksi BPJS-TK turut memberikan pelayanan kepada para peserta yang mendatangi Kantor Cabang BPJS-TK.

Selama tiga hari, mulai 5 September 2016, jajaran direksi akan melakukan pelayanan langsung kepada peserta di beberapa kantor cabang.

Selain jajaran Direksi BPJS-TK, Dewan Pengawas juga nantinya akan melayani para peserta BPJS-TK sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Pelanggan Nasional.