Indonesia kalahkan Malaysia 3-0 dalam laga uji coba
7 September 2016 00:15 WIB
Pesepak bola timnas Indonesia Boaz Solossa dipeluk rekannya seusai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia pada laga persahabatan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2016) malam. Hingga babak pertama timnas Indonesia unggul atas timnas Malaysia dengan skor 3-0. (ANTARA /Maulana Surya )
Solo (ANTARA News) - Timnas sepak bola Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 pada pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Manahana Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.
Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Boaz Salossa pada menit enam dan 21, sedangkan satu gol lainnya melalui tendangan keras Irfan Bachdim pada menit 10.
Timnas Indonesia menghadapi Malaysia ini disaksikan puluhan ribu penonton yang memadati stadion di Solo, dengan pertandingan berjalan seru dan cepat, karena kedua kesebelasan dari dua negara saling melakukan menyerangan dengan umpan-umpan akurat untuk bisa menembus pertahanan lawan.
Indonesia pada babak pertama langsung melakukan tekanan ke pertahanan Malaysia berhasil mencetak gol menit enam melalui tendangan keras kapten tim Boaz Salossa, setelah berhasil merebut bola dari salah satu pemain belakang.
Boaz melakukan tendangan keras ke arah gawang, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Indonesia yang menampilkan permainan cepat dan umpan-umpan dari kaki ke kaki terus membahayakan gawang Malaysia.
Irfan Bachdim gantian yang menggetarkan gawang Malaysia setelah memanfaatkan umpan sodoran dari belakang Boaz, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Bahkan Indonesia kembali melalui Boaz Salossa mencetak gol menit 21 bergantian setelah memanfaatkan unpan sodoran dari Irfan Bachdim. Boaz langsung melakukan tendangan keras ke arah sudut dan gol, sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Malaysia mendapat peluang menit 39 melalui tendangan keras Safawi Rosid, tetapi bola tipis melenceng dikiri gawang Andritany, sehingga kedudukan belum berubah tetap 3-0 hingga babak pertama usai.
Indonesia memasuki babak kedua menggantikan Boaz dengan Lerby Eliandri untuk menemani Irfan Bachdim di depan.
Namun, Timnas serangannya terus membahayakan gawang Malaysia baik melalui Andik Vermansyah maupun Irfan.
Peluang Indonesia terbuka melalui Irfan Bachdim yang berhasil lolos dari pemain belakang Malaysia, tetapi tendangan bolanya tipis di samping gawang Malaysia, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 3-0 untuk tuan rumah.
Malaysia mendapat satu-satunya peluang emas melalui tendangan Amri Yahya menit 52, tetapi bolanya tipis menyamping sehingga kedudukan tetap 3-0 untuk Indonesia hingga babak pertama berakhir.
Pelatih Malaysia Datuk Ong Kim Swee mengatakan kedua tim bermain baik dan imbang.
Namun, gol pertama dan kedua Indonesia seharusnya tidak terjadi jika pemain belakangnya lebih berhati-hati.
"Gol itu, kesalahan pemain kami, sehingga terus tertekan dari tim tuan rumah. Tim kami baru bisa lepas dari tekanan pada babak kedua, tetapi belum bisa membuahkan gol," katanya lagu.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengatakan timnya pada babak pertama sesuai yang diharapkan. Mereka telah bekerja keras dan berhasil membuahkan tiga gol ke gawang lawan.
Riedl mengakui timnya pada babak kedua memang menurunkan tempo permainan dengan banyak menggantikan pemainnya.
Namun, Irfan Bachdim masih memiliki peluang meski tidak menjadi gol untuk timnya.
Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Boaz Salossa pada menit enam dan 21, sedangkan satu gol lainnya melalui tendangan keras Irfan Bachdim pada menit 10.
Timnas Indonesia menghadapi Malaysia ini disaksikan puluhan ribu penonton yang memadati stadion di Solo, dengan pertandingan berjalan seru dan cepat, karena kedua kesebelasan dari dua negara saling melakukan menyerangan dengan umpan-umpan akurat untuk bisa menembus pertahanan lawan.
Indonesia pada babak pertama langsung melakukan tekanan ke pertahanan Malaysia berhasil mencetak gol menit enam melalui tendangan keras kapten tim Boaz Salossa, setelah berhasil merebut bola dari salah satu pemain belakang.
Boaz melakukan tendangan keras ke arah gawang, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Indonesia yang menampilkan permainan cepat dan umpan-umpan dari kaki ke kaki terus membahayakan gawang Malaysia.
Irfan Bachdim gantian yang menggetarkan gawang Malaysia setelah memanfaatkan umpan sodoran dari belakang Boaz, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Bahkan Indonesia kembali melalui Boaz Salossa mencetak gol menit 21 bergantian setelah memanfaatkan unpan sodoran dari Irfan Bachdim. Boaz langsung melakukan tendangan keras ke arah sudut dan gol, sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Malaysia mendapat peluang menit 39 melalui tendangan keras Safawi Rosid, tetapi bola tipis melenceng dikiri gawang Andritany, sehingga kedudukan belum berubah tetap 3-0 hingga babak pertama usai.
Indonesia memasuki babak kedua menggantikan Boaz dengan Lerby Eliandri untuk menemani Irfan Bachdim di depan.
Namun, Timnas serangannya terus membahayakan gawang Malaysia baik melalui Andik Vermansyah maupun Irfan.
Peluang Indonesia terbuka melalui Irfan Bachdim yang berhasil lolos dari pemain belakang Malaysia, tetapi tendangan bolanya tipis di samping gawang Malaysia, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 3-0 untuk tuan rumah.
Malaysia mendapat satu-satunya peluang emas melalui tendangan Amri Yahya menit 52, tetapi bolanya tipis menyamping sehingga kedudukan tetap 3-0 untuk Indonesia hingga babak pertama berakhir.
Pelatih Malaysia Datuk Ong Kim Swee mengatakan kedua tim bermain baik dan imbang.
Namun, gol pertama dan kedua Indonesia seharusnya tidak terjadi jika pemain belakangnya lebih berhati-hati.
"Gol itu, kesalahan pemain kami, sehingga terus tertekan dari tim tuan rumah. Tim kami baru bisa lepas dari tekanan pada babak kedua, tetapi belum bisa membuahkan gol," katanya lagu.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengatakan timnya pada babak pertama sesuai yang diharapkan. Mereka telah bekerja keras dan berhasil membuahkan tiga gol ke gawang lawan.
Riedl mengakui timnya pada babak kedua memang menurunkan tempo permainan dengan banyak menggantikan pemainnya.
Namun, Irfan Bachdim masih memiliki peluang meski tidak menjadi gol untuk timnya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: