Jember (ANTARA News) - Perjalanan Kereta Api (KA) jurusan Banyuwangi-Surabaya, Jawa Timur, normal kembali setelah banjir lumpur dari proyek PT Lapindo Brantas Inc. di Kecamatan Porong, Sidoarjo, yang merendam rel KA kembali bisa dilewati, meski dengan kecepatan rendah dan ekstra hati-hati. Kepala Stasiun KA Jember, Suhartono, Minggu, di Jember, mengatakan perjalanan KA dari Banyuwangi ke Surabaya sudah kembali normal sejak Sabtu kemarin. Dengan demikian, katanya, rangkaian KA dari Banyuwangi - Surabaya atau sebaliknya telah berjalan normal meski masih ada keterlambatan waktu. "Rangkaian KA yang sudah berjalan normal adalah Mutiara Timur Malam, Cantik Ekspress dan Mutiara Siang,"tegasnya. Selain itu, ia menyatakan, juga rangkaian gerbong KA Logawa yang sempat tertahan di Surabaya kini sudah bisa dioperasikan kembali. Namun demikian, kata dia, jumlah penumpang menggunakan KA mengalami penurunan hingga 50 persen, mungkin para penumpang yang biasa menggunakan Ka belum berani melewati lumpur Sidoarjo dengan kereta. Dalam konteks ini, dia menghimbau, kepada penumpang bahwa KA jurusan Banyuwangi - Surabaya atau sebaliknya bisa dioperasikan dengan baik, dengan tetap mengedepankan keselamatan penumpang dan kereta. Sementara, Humas PT KA Daerah Operasi IX Jember, Eko Suminto, mengatakan bahwa kondisi normal jalur KA sebenarnya sudah terjadi pada Jumat lalu, setelah dilakukan peninggian rel. PT KAI akan terus berupaya menyelamatkan lintasan KA di daerah lumpur Lapindo, tapi dengan tetap memperhatikan tingkat bencana yang terjadi. "PT KAI akan terus memantau perkembangan bencana lumpur Lapindo," ujarnya menambahkan. (*)