Den Haag (ANTARA News) - Para agen berhasil menyita hampir 260 reptil, termasuk kadal yang dilindungi, dimasukkan ke dalam beberapa koper di bandara Amsterdam dan menangkap tiga warga Spanyol karena dugaan penyelundupan makhluk tersebut, kata para otoritas Belanda pada Senin (05/09).
Penyimpanan ilegal satwa liar tersebut yang tiba dari Meksiko berhasil diungkapkan pada Sabtu dan bernilai sekitar 80.000 euro (sekitar Rp1,05 miliar), berdasarkan pengawas Makanan dan konsumen Belanda NVWA.
Di antara hewan yang disita tersebut, termasuk 14 San Esteban chuckwalla, yang bentuknya mirip iguana dan dilindungi oleh Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES).
"Dari 259 hewan yang ditemukan, 10 sudah mati," kata otoritas kesehatan dan bea cukai dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Selasa.
Ketiga pelaku asal Spanyol tersebut ditahan oleh polisi dan dituduh atas penyelundupan dan kekejaman terhadap binatang.
260 reptil disita di Bandara Belanda
6 September 2016 13:12 WIB
Ilustrasi. Jenis kadal yang masuk dalam genus Ponona, yang dikenal dengan sebutan naga berjanggut. (Flickr/Blair_25)
Penerjemah: Monalisa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: