Jemaah Jatim dari Filipina tiba di Surabaya
4 September 2016 22:43 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kiri) bersama Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (kiri) berdialog dengan keluarga korban calon jemaah haji yang berangkat lewat Filipina di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (25/8/2016) (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Sidoarjo (ANTARA News) - Jemaah calon haji asal Pasuruan dan Sidoarjo, Jawa Timur, yang dipulangkan dari Filipina, tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya hari ini dengan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6308.
Pesawat dari Jakarta itu tiba sekitar pukul 20.06 WIB, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Barnoto di Terminal 1 Bandara Juanda, Minggu malam.
Ia mengatakan ada 10 orang dari Kabupaten Pasuruan dan 2 orang dari Kabupaten Sidoarjo yang ikut dalam pemulangan jemaah calon haji.
"Jemaah yang dipulangkan tersebut selanjutnya diangkut menggunakan dua minibus untuk diberangkatkan menuju kantor Kecamatan Pandaan karena di kantor kecamatan tersebut sudah ada keluarga yang menunggunya untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.
Ia menyatakan sengaja melarang anggota keluarga datang ke Bandara Internasional Juanda supaya tidak memenuhi lokasi bandara dan dikumpulkan menjadi satu di kantor Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
"Begitu datang jemaah ini diberikan penjelasan terlebih dahulu untuk kemudian diangkut menggunakan dua kendaraan minibus ke kantor Kecamatan Pandaan," katanya.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Pasuruan sendiri ada 11 kelompok bimbingan ibadah haji, tetapi hanya satu yang pada pemberangkatan ibadah haji tahun ini bermasalah hingga menyebabkan sejumlah orang gagal berangkat.
"Terkait dengan gagal berangkat tersebut, kami sudah melakukan pemeriksaan dan untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur untuk tindak lanjut. Hal itu yang kami lakukan adalah untuk masalah perizinan saja sementara untuk hukumnya diambil alih oleh Mabes Polri," katanya.
177 anggota jemaah calon haji asal Indonesia yang sempat diberangkatkan melalui Filipina, dipulangkan ke Indonesia karena masalah dokumen. Jemaah yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia itu akhirnya dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat udara.
Pesawat dari Jakarta itu tiba sekitar pukul 20.06 WIB, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Barnoto di Terminal 1 Bandara Juanda, Minggu malam.
Ia mengatakan ada 10 orang dari Kabupaten Pasuruan dan 2 orang dari Kabupaten Sidoarjo yang ikut dalam pemulangan jemaah calon haji.
"Jemaah yang dipulangkan tersebut selanjutnya diangkut menggunakan dua minibus untuk diberangkatkan menuju kantor Kecamatan Pandaan karena di kantor kecamatan tersebut sudah ada keluarga yang menunggunya untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.
Ia menyatakan sengaja melarang anggota keluarga datang ke Bandara Internasional Juanda supaya tidak memenuhi lokasi bandara dan dikumpulkan menjadi satu di kantor Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
"Begitu datang jemaah ini diberikan penjelasan terlebih dahulu untuk kemudian diangkut menggunakan dua kendaraan minibus ke kantor Kecamatan Pandaan," katanya.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Pasuruan sendiri ada 11 kelompok bimbingan ibadah haji, tetapi hanya satu yang pada pemberangkatan ibadah haji tahun ini bermasalah hingga menyebabkan sejumlah orang gagal berangkat.
"Terkait dengan gagal berangkat tersebut, kami sudah melakukan pemeriksaan dan untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur untuk tindak lanjut. Hal itu yang kami lakukan adalah untuk masalah perizinan saja sementara untuk hukumnya diambil alih oleh Mabes Polri," katanya.
177 anggota jemaah calon haji asal Indonesia yang sempat diberangkatkan melalui Filipina, dipulangkan ke Indonesia karena masalah dokumen. Jemaah yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia itu akhirnya dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat udara.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: