Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya menduga ada lima orang pelaku perampokan dan penyekapan keluarga Asep Sulaiman di kawasan perumahan Pondok Indah Jakarta Selatan.

"Awalnya empat orang namun berkembang menjadi lima pelaku berdasarkan penyelidikan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan di Jakarta, Minggu.

Hendy mengatakan polisi masih mendalami keberadaan dan memburu tiga pelaku lain yang belum ditangkap yang diduga penyidik berperan sebagai pengemudi dan pengawas situasi di sekitar lokasi.

Sementara tersangka yang sudah ditangkap adalah AJS dan S berperan menjadi pelaku yang masuk rumah milik pensiunan pejabat PT Exxon Mobil Asep Sulaiman.

Berdasarkan penyidikan sementara, Hendy menambahkan motif komplotan penjahat itu akan merampok harta milik Asep Sulaiman.

"Sejauh ini murni perampokan karena petugas belum menemukan bukti adanya motif lain," ujar Hendy.

Dia menduga AJS sebagai otak pelaku karena mengundangkan empat tersangka lainnya datang ke Jakarta untuk merampok yang telah direncanakan sejak sebulan lalu.

Mengenai senjata api yang digunakan untuk menodong Asep, Hendy memastikan pelaku menggunakan senjata rakitan karena tidak terdapat nomor registrasi.