Boyolali (ANTARA News) - Panitia Penyenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta telah memberangkatkan sebanyak 25.457 jamaah ke Tanah Suci.

Kepala Sub Bidang Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Agus Widakdo, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu, mengatakan jumlah jamaah yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci sekitar 95,84 persen dari total 26.561 jamaah yang terbagi 74 kloter.

Agus mengatakan pada hari ini telah memberangkatkan dua kloter yakni 70 asal gabungan Kota Semarang dan Kabupaten Demak dan 71 asal Demak dan Kendal Jateng.

Rombongan jamaah kloter 70 sebanyak 360 orang yang diberangkatkan melalui Bandara Adio Soemarmo pukul 01.36 WIB atau terlambat 11 menit dari waktu yang dijadwalkan.

Jamaah kloter 71 diterbangkan ke Tanah Suci, sekitar pukul 07.05 WIB atau mengalami keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal.

"Dengan keberangkatan 360 jamaah kloter 71 ini, sehingga totalnya sudah 25.457 orang, sedangkan jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci mencapai 24.737 orang," katanya.

Agus mengatakan pihaknya di asrama haji Donohudan Boyolali kini kedatangan rombongan jamaah tiga kloter yakni 72 asal Kendal dan Grobogan, 73 (Grobogan dan Semarang), sedangkan 74 atau kloter terakhir (Semarang, Salatiga, dan Sleman).

"Jamaah calon haji ketiga kloter ini rencana diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, Senin (5/9), masing-masing pada pukul 03.45 WIB, 09.55 WIB, dan 15.35 WIB," katanya.

Menurut dia, hingga keberangkatan rombongan kloter 71 tersebut tidak ada jamaah yang dirujuk ke rumah sakit, sedangkan haji yang meninggal di Tanah Suci hingga saat ini, ada empat orang semuanya asal Jateng.

Empat jamaah yang meninggal di Tanah Suci yakni Dijem Djoyo Kromo (52) warga Kabupaten Wonogiri Kloter 18, Siti Maryam Ismail (60) asal Tegal Kloter Pertama, Saifudin Buchori (64) asal Kabupaten Batang kloter tiga, dan Warniti Samadi Ratmin (66) warga Kota Pekalongan kloter 51.