Kudus (ANTARA News) - Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengaku tidak mudah mencari bibit potensial tunggal putri.
Pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016, peserta putri yang lolos sampai ke final tidak sampai separuh dari peserta putra.
"Peserta putri yang melewati babak turnamen sampai ke final selalu setengah dari putra, perbandingannya bisa sampai 40:60," kata Fung, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Sabtu.
"Kalau sisi teknis harus banyak perbaikan. Permasalahan pada pemain putri adalah semangat juang, spirit dalam bertanding maupun dalam persaingan," tambah Fung.
Sebelumnya, Fung mengatakan tidak setiap generasi bisa melahirkan pemain putri yang potensial. Hingga saat ini, Indonesia belum bisa mengembalikan kejayaan bulu tangkis pada sektor tunggal putri.
Peserta Audisi Umun Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 tersisa 63 orang untuk maju ke tahap pertandingan terakhir, Minggu (4/9).
Setelah menjalani empat kali pertandingan di GOR Djarum Jati, Kudus, sejak Jumat (2/9), sebanyak 72 peserta tereliminasi.
Mereka yang masih akan berkompetisi pada pertandingan terakhir, besok, terdiri atas 30 peserta kategori U-13 putra, 14 peserta U-13 putri, delapan peserta U-15 putra dan 11 peserta U-15 putri.
Fung Permadi: tidak mudah mencari bibit tunggal putri
3 September 2016 18:37 WIB
Pelatih Kepala PB Djarum, Fung Permadi. (ANTARA News/Fitri Supratiwi)
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: