Berlin (ANTARA News) - Menyusul ditunjuknya Manuel Neuer sebagai kapten baru Jerman, pelatih Joachim Loew berencana membentuk generasi baru tim sepak bola Jerman sebagai persiapan untuk mempertahankan gelar Piala Dunia di Rusia pada 2018.

Perjalanan Jerman menuju Piala Dunia 2018 dimulai pada hari Minggu besok di Stadion Oslo Ullevaal pada laga pembukaan kualifikasi melawan Norwegia.

Sejak memenangi Piala Dunia 2014 di Brasil, pelatih Loew sudah kehilangan lima pemain berpengalaman yang masing-masing sudah tampil lebih dari 100 laga untuk Jerman.

Philipp Lahm, Miroslav Klose, Per Mertesacker, Lukas Podolski dan yang paling baru, Bastian Schweinsteiger, menyatakan gantung sepatu dari tim nasional usai laga persahabatan melawan Finlandia Rabu (31/8).

Secara total, kelima pemain itu sudah tampil sebanyak 604 kali dengan torehan 152 gol.

Namun sepak bola Jerman tidak berhenti pada satu generasi saja, para pemain muda kini sudah siap menggantikan seniornya di kancah internasional.

Loew mengatakan para pemain muda akan diberikan jatah bermain untuk membuktikan kebolehannya pada laga-laga kualifikasi dan pertandingan Piala Konfederasi untuk menghadapi Portugal, Meksiko, Cili, Australia, Selandia Baru dan Rusia.

Bek Hoffenheim, Niklas Suele, melakukan debut melawan Finlandia sementara pemain Schalke 04 Max Meyer dan pemain Bayer Leverkusen Julian Brandt juga diberikan kesempatan pada laga yang digelar di Moenchengladbach itu.

Bahkan, usia ketiga pemain itu baru 20 tahun.

Bintang Baru
"Mereka melakukannya dengan baik. Anda bisa melihat bahwa kami sedang menatap masa depan," kata Loew setelah menang melawan Finlandia dilansir dari AFP.

"Itu pertandingan pertama mereka, atau salah satu yang pertama bagi mereka dan kami akan menerapkan permainan seperti itu untuk memberikan pengalaman bagi pemain," kata dia.

"Begitulah cara yang akan saya lakukan pada Piala Konfederasi," lanjut dia. "Saya ingin meningkatkan prospek pemain muda. Mulai sekarang, pintu terbuka lebar."

Saat ini, Loew memang ogah mengambil risiko untuk memainkan banyak pemain muda pada pertandingan di Oslo besok. Namun Meyer dan bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich diharapkan bisa turun lapangan.

Jerman mengalami kekalahan 0-2 dari Polandia pada laga pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2016. Untuk itu Loew berharap kesalahan itu tidak akan terulang lagi.

"Kami akan menurunkan tim yang kuat. Dan kami akan menang," tegasnya.

Jerman juga akan bertemu Republik Ceko dan Irlandia Utara pada laga kandang kemudian bertanding melawan Italia pada laga persahabatan sebelum menghadapi San Marino.

Neuer menargetkan Jerman bisa mengantongi empat kemenangan dari empat pertandingan kualifikasi pada 2016.

Selain itu, pelatih Jerman juga punya jajaran pemain muda yang sudah menjadi bintang antara lain Leroy Sane dari Manchester City dan gelandang bertahan Borussia Dortmund Julian Weigl juga masih berusia 20 tahun.

Max Meyer juga layak disebut pemain bintang karena sudah menjabat kapten Jerman pada Olimpiade Rio dan mencetak gol pembuka tim senior saat melawan Finlandia. Meyer baru berusia 21 tahun pada 18 September mendatang.

Siklus Baru

"Sebuah siklus baru akan dimulai sekarang," ujar manajer tim Jerman Oliver Bierhoff, Jumat.

"Kami menganalisa Piala Eropa, Schweinsteiger dan Podolski pensiun, jadi ini adalah perbaikan pertama sejak Piala Dunia 2014."

"Wajah tim berubah secara teratur, tapi kami harus tetap bekerja keras, terus mengembangkan tim dan mengisi setiap lubang yang ditinggalkan."

"Kami harus memberikan pengalaman udan peluang di tingkat atas kepada generasi berikutnya," ucap Bierhoff.

Kesebelasan Jerman merupakan tim yang tidak banyak dihuni permain berusia tua.

Pemain andalan Loew antara lain Toni Kroos dan Thomas Mueller masih berumur 26 tahun, sementara Jerome Boateng, Mats Hummels dan Mesut Ozil baru 27 tahun. Hanya Benedikt Hoewedes, Sami Khedira dan Manuel Neuer kini sudah berusia 30 tahun.

Neuer, kiper terbaik dunia selama tiga tahun terakhir, meneruskan estafet kapten Jerman dari Lahm yang menjadi kapten dari 2010 sampai juara Piala Dunia Brasil, kemudian diteruskan Schweinsteiger dari 2014 sampai Piala Eropa 2016.

"Saya mencoba untuk berbicara dengan para pemain muda dan memastikan mereka merasa diterima," pungkas Neuer.