Zoff, berjalan peliharakan kaki berkata peliharakan lidah
2 September 2016 15:45 WIB
Pendukung tim nasional Italia menyaksikan tim kesayangannya berlaga di pertandingan pamungkas penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Rabu (22/6/2016). (AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA)
Napoli (ANTARA News) - Penjaga gawang legendaris Italia Dino Zoff bukan asal buka suara alias asbun. Ia tahu benar akan peribahasa yang menyebutkan bahwa hendaklah orang selalu berhati-hati dengan seluruh perkataan dan perbuatannya.
Peribahasa berjalan peliharakan kaki berkata peliharakan lidah boleh jadi merujuk kepada sikap tidak sembrono agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan apalagi sampai membuat hati orang lain terluka. Ini yang diketahui dan dibatinkan oleh Zoff ketika melontarkan komentar soal prestasi timnas Italia di Piala Eropa 2016.
Dikutip dari laman Football Italia, Zoff menggarisbawahi bahwa timnas Italia sekarang ini dikategorikan sebagai tim semenjana saja, bukan tim favorit di turnamen berskala besar baik di daratan Eropa maupun di dunia.
Zoff tidak pongah. Ia membawa Italia meraih predikat sebagai juara Piala Dunia 1982 dan mencapai final Piala Eropa 2000 ketika meniti karier sebagai pelatih skuad Azzurri.
Ia berkomentar soal penunjukan Giampiero Ventura sebagai pelatih timnas Italia. Penunjukan itu banyak disebut sebagai babak baru bagi sepak bola Italia.
"Tidak ada lagi kejuaraan di sini, karena Juventus tidak punya lawan," kata Zoff kepada Radio Kiss Kiss Napoli.
"Napoli, Roma dan Milan dapat saja menyulitkan juara bertahan musim lalu. Di ajang Liga Champions, kita mutlak perlu lolos ke babak 16 besar. Ini harus terus dikobarkan agar timnas kita beroleh hasil membanggakan."
"Bagi Ventura, ini tahun yang sungguh penting dan menentukan. Timnas mutlak dihuni para pemain handal. Ini karena di Piala Eropa lalu, kita hanya dilihat sebagai tim semenjana saja."
Zoff kemudian menyorot pemain bertalenta Donnarumma yang memperkuat timnas Italia. "Dipanggil dan diberi kepercayaan di timnas sungguh membanggakan. Ia juga menjadi starter di Milan dalam usia 17 tahun. Semuanya harus dibuktikan dengan penampilan yang berkualitas," kata Zoff.
Peribahasa berjalan peliharakan kaki berkata peliharakan lidah boleh jadi merujuk kepada sikap tidak sembrono agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan apalagi sampai membuat hati orang lain terluka. Ini yang diketahui dan dibatinkan oleh Zoff ketika melontarkan komentar soal prestasi timnas Italia di Piala Eropa 2016.
Dikutip dari laman Football Italia, Zoff menggarisbawahi bahwa timnas Italia sekarang ini dikategorikan sebagai tim semenjana saja, bukan tim favorit di turnamen berskala besar baik di daratan Eropa maupun di dunia.
Zoff tidak pongah. Ia membawa Italia meraih predikat sebagai juara Piala Dunia 1982 dan mencapai final Piala Eropa 2000 ketika meniti karier sebagai pelatih skuad Azzurri.
Ia berkomentar soal penunjukan Giampiero Ventura sebagai pelatih timnas Italia. Penunjukan itu banyak disebut sebagai babak baru bagi sepak bola Italia.
"Tidak ada lagi kejuaraan di sini, karena Juventus tidak punya lawan," kata Zoff kepada Radio Kiss Kiss Napoli.
"Napoli, Roma dan Milan dapat saja menyulitkan juara bertahan musim lalu. Di ajang Liga Champions, kita mutlak perlu lolos ke babak 16 besar. Ini harus terus dikobarkan agar timnas kita beroleh hasil membanggakan."
"Bagi Ventura, ini tahun yang sungguh penting dan menentukan. Timnas mutlak dihuni para pemain handal. Ini karena di Piala Eropa lalu, kita hanya dilihat sebagai tim semenjana saja."
Zoff kemudian menyorot pemain bertalenta Donnarumma yang memperkuat timnas Italia. "Dipanggil dan diberi kepercayaan di timnas sungguh membanggakan. Ia juga menjadi starter di Milan dalam usia 17 tahun. Semuanya harus dibuktikan dengan penampilan yang berkualitas," kata Zoff.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: