Kudus (ANTARA News) - Acara gala dinner peserta final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis kali ini terasa berbeda.

Selain dihadiri para finalis dari sembilan kota yang terpilih, acara yang berlangsung di halaman GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Kamis malam, dihadiri tamu spesial yakni peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Tontowi dan Liliyana yang juga berasal dari PB Djarum diganjar bonus masing-masing Rp1 miliar dari klub asal mereka PB Djarum.

Penyerahan bonus langsung diberikan oleh Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono dan juga disaksikan para legenda bulu tangkis.

"Saya termasuk rakyat Indonesia yang berbahagia sekali. Saya harap ini bukan emas terakhir yang dipersembahkan oleh atlet PB Djarum," kata Victor Hartono, saat penyerahan bonus di GOR Djarum, Jati, Kudus, Kamis malam.

Pada kesempatan yang sama, Tontowi dan Liliyana juga menerima hadiah televisi dengan layar 65 inchi merek Polytron. Pelatih Tontowi dan Liliyana, Richard Mainaky serta Kabid Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesian (PBSI) Rexy Mainaky juga mendapat hadiah yang sama.

"Terimakasih untuk PB Djarum yang terus mendukung bulu tangkis Indonesia. Semoga ini bisa memotivasi bagi adik-adik penerus dari PB Djarum untuk melanjutkan tradisi medali emas," ujar Liliyana.

Sebelumnya, Djarum melalui anak perusahaannya juga memberikan bonus rumah seharga Rp1.5 miliar di Graha Padma Semarang.

Penghargaan yang diterima Tontowi dan Liliyana diharapkan dapat membakar para atlet muda.

"Adik-adik selamat bertanding untuk besok. Maksimalkam kemampuan yang ada karena PB Djarum akan memberikan segalanya untuk kalian," ujar Tontowi.