Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR untuk membahas perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan isu-isu luar negeri lainnya.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, di Ruang Sidang Komisi I DPR, Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu, mengatakan DPR mengharapkan laporan dari upaya perlindungan terhadap 177 calon haji di Filipina dan pembebasan sambilan WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di selatan Filipina.

Sidang juga mengagendakan pembahasan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Turki pascakudeta 15 Juli, serta bantuan kepada penerima beasiswa PASIAD di Turki, dan penanganan tiga mahasiswa yang ditangkap otoritas Turki.

Selain itu, DPR juga ingin mendengar pendapat pemerintah terkait dinamika di kawasan Asia-Pasifik pascakeputusan Mahkamah Arbitrase Internasional terhadap Laut China Selatan pada 12 Juli lalu, dan isu-isu global lainnya.

"Kami juga ingin mendengar pandangan Kementerian Luar Negeri tentang dwi kenegaraan bagi diaspora Indonesia," kata Ketua Komisi I.

Menlu Retno hadir di Gedung MPR/DPR RI didampingi pejabat Direktorat Jenderal Kementerian Luar Negeri RI.

Sementara itu, sekitar sepuluh anggota Komisi I hadir dalam rapat tersebut.