Semarang (ANTARA News) - Juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan tetap menjalani latihan yang bersifat umum sambil menunggu jadwal pertarungan perebutan gelar pada November 2016 di Indonesia.

"Saya tetap berlatih yang sifatnya umum untuk menjaga kondisi tubuh sambil menunggu jadwal pertarungan pada November mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Selasa.

Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut juga belum bisa memberikan gambaran soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan November mendatang. "Saya belum mendapat informasi dari manajemen soal petinju yang akan menjadi lawan saya pada pertarungan mendatang," katanya.

Hanya, lanjut dia, siapapun yang akan menjadi lawannya, dirinya tetap mempersiapkan diri jauh-jauh hari sehingga begitu ada informasi dari manajemen secara fisik dirinya sudah siap untuk naik ring sehingga tinggal latihan pemantapan untuk pertarungan.

Menyinggung soal rencana latihan di luar Kalimantan Barat seperti yang dilakukan menjelang pertarungan-pertarungan sebelumnya, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juli 1987 tersebut, mengatakan, sejauh ini belum ada rencana latihan keluar.

"Sejauh ini belum ada rencana seperti itu tetapi mungkin menjelang pertarungan akan ada, saya serahkan kepada manajemen," kata petinju yang terakhir kali naik ring dengan mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria, dalam pertarungan 12 ronde di Uruguay, 4 Juni 2016.

Di sela-sela latihan sambil menunggu jadwal pertarungan berikutnya, Daud Yordan masih berkesempatan untuk melatih petinju profesional di sasana yang didirikan yaitu "Daud Boxing Club".

Bahkan, kata dia, tiga petinju yang dilatih bersama dengan rekannya Juan "Melano" Diaz pada Sabtu (27/8) naik ring di Jakarta dan berhasil menang dengan KO semuanya.

Seperti diketahui, Daud Yordan berhasil meraih gelar WBA Internasional di kelas ringan setelah mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria, dalam pertarungan 12 ronde di Uruguay, 4 Juni 2016.

Dengan kemenangan tersebut, membuka peluang bagi Daud Yordan untuk menantang juara dunia kelas ringan mengingat sekarang ini yang bersangkutan menempati peringkat pertama untuk menantang juara dunia.

"Yang pasti November mendatang saya akan naik ring untuk pertarungan perebutan gelar. Hanya saja soal lawannya masih dirahasiakan," katanya.

Tetapi, kata dia, pertarungan mendatang dimainkan di Indonesia. "Sekarang ini saya menjalani latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh," katanya.

"Untuk calon lawan hingga saat ini belum ditentukan. Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan WBA karena WBA yang akan menetapkan siapa calon lawan yang akan dihadapi Daud Yordan," kata Promotor Raja Sapta Oktohari di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ada tiga petinju yang berpeluang akan ditantang oleh Daud Yordan yaitu juara kelas ringan WBA Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan versi WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.