Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pelatihan bersama guna meningkatkan kapasitas pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Polri mengapresiasi dengan diadakannya pelatihan yang dilakukan oleh KPK," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Kapolri menegaskan institusi Polri berkomitmen menangani kasus tindak pidana korupsi dan meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Tito menyatakan "perang" terhadap kasus korupsi karena berdampak buruk terhadap kehidupan rakyat Indonesia.

Jenderal polisi bintang empat itu menyebutkan Polri memiliki 33 polda dan lebih dari 500 polres yang berharap menjadikan KPK sebagai penggerak bagi instansi lain memberantas tindak pidana korupsi.

Kegiatan pelatihan bersama peningkatan kapasitas aparat penegak hukum penanganan kasus korupsi itu dihadiri 200 orang di Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (29/8).

Selain Kapolri, pelatihan yang digelar KPK itu dihadiri Jampidsus Kejagung RI Arminsyah, Ketua KPK Agus Rahardjo, anggota II BPK RI Agus Joko Pramono, Kepala BPKP RI Ardan Adiperdana dan Kepala PPATK Muhammad Yusuf.

Selanjutnya, Staf Ahli Kapolri bidang Manajemen Irjen Polisi Arief Sulistyanto, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar, Kapolda Sumatera Barat Brigjen Polisi Basarudin, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayino, jajaran kapolres dan kepala kejaksaan tinggi Sumatera Barat, serta kepala kejaksaan negeri se-Sumatera Barat.