Hong Kong (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Hong Kong berakhir lebih rendah pada Senin, setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen menyatakan bahwa kebutuhan untuk menaikkan suku bunga menguat dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks acuan Hang Seng (HSI) turun 0,4 persen menjadi 22.821,34, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) berkurang 0,6 persen menjadi 9.497,82 poin.

Nada relatif optimis Yellen dalam pidatonya pada Jumat dikonferensi kebijakan moneter tahunan Fed di Jackson Hole, Wyoming, telah membebani saham-saham Hong Kong, yang lebih rentan terhadap aliran-aliran uang global.

Ketua The Fed mengatakan, alasan untuk kenaikan suku bunga telah menguat dalam beberapa bulan terakhir, karena banyak lapangan pekerjaan baru dibuat, sementara pertumbuhan ekonomi tampak kemungkinan akan berlanjut pada kecepatan sedang.

Semua sektor utama, kecuali IT, melemah dengan saham-saham jasa konsumen memimpin penurunan, jatuh 1,5 persen.

Melawan tren, saham produsen mobil Tiongkok BYD Co Ltd yang tercatat di Hong Kong naik 2,5 persen setelah memprediksi kenaikan laba 91 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini, karena kebijakan pemerintah mendorong penjualan mobil hijau (ramah lingkungan), demikian Reuters melaporkan.

(B012)