Ini alasan orang tidak pakai sabuk pengaman
28 Agustus 2016 23:54 WIB
Toyota New Camry Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Fukui (kiri), Vice President TAM Suparno Djasmin (kedua kanan,) dan Direktur Marketing Rachmat Samulo berfoto bersama pada peluncuran mobil Toyota New Camry di Jakarta, Rabu (1/4/15). (ANTARA FOTO/Audy Alwi) ()
Yokohama (ANTARANews) - Ada lima alasan teratas mengapa orang tidak memakai sabuk pengaman ketika berada di dalam kendaraan yang sedang berjalan.
"Masalah keselamatan menjadi salah satu prioritas kami untuk mencapai mengurangi dampak kecelakaan," kata Presdir Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Pte Ltd, Hiroyuki Fukui, di sela-sela makan malam dengan wartawan Yokohama, Jepang, Minggu.
Toyota Motor Corp (TMAP) telah melakukan survei dengan hasil lima alasan teratas yang menyebabkan orang enggan menggunakan sabuk pengaman saat berkendaraan, meski pun itu membahayakan.
Pertama, adanya kantung udara (airbag) di mobil, sehingga mereka merasa aman. Padahal tanpa penggunaan sabuk pengaman, benturan akibat airbag yang mengembang juga bisa berakibat fatal.
Kedua, terlalu percaya diri dengan kemampuan mengemudi. Padahal kejadian di jalanan sangat dinamis, Ketiga, perjalanan yang pendek. Karena tujuan yang dekat, sering orang meremehkan penggunaan sabuk pengaman.
Keempat, hilangnya kenyamanan, karena penggunaan sabuk pengaman menyebabkan orang sulit bergerak bebas.
Kelima, khawatir penggunaan sabuk pengaman akan membuat pakaian kusut atau lecek.
Toyota telah meriset penggunaan sabuk pengaman mampu mengurangi resiko cedera yang fatal sebesar 50 persen untuk penumpang yang duduk didepan dan 75 persen untuk penumpang yang duduk di belakang.
"Kesadaraan penggunaan sabuk pengaman masih rendah dan menjadi isu besar di kawasan ini (Asia Pasifik)," kata Fukui.
"Masalah keselamatan menjadi salah satu prioritas kami untuk mencapai mengurangi dampak kecelakaan," kata Presdir Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Pte Ltd, Hiroyuki Fukui, di sela-sela makan malam dengan wartawan Yokohama, Jepang, Minggu.
Toyota Motor Corp (TMAP) telah melakukan survei dengan hasil lima alasan teratas yang menyebabkan orang enggan menggunakan sabuk pengaman saat berkendaraan, meski pun itu membahayakan.
Pertama, adanya kantung udara (airbag) di mobil, sehingga mereka merasa aman. Padahal tanpa penggunaan sabuk pengaman, benturan akibat airbag yang mengembang juga bisa berakibat fatal.
Kedua, terlalu percaya diri dengan kemampuan mengemudi. Padahal kejadian di jalanan sangat dinamis, Ketiga, perjalanan yang pendek. Karena tujuan yang dekat, sering orang meremehkan penggunaan sabuk pengaman.
Keempat, hilangnya kenyamanan, karena penggunaan sabuk pengaman menyebabkan orang sulit bergerak bebas.
Kelima, khawatir penggunaan sabuk pengaman akan membuat pakaian kusut atau lecek.
Toyota telah meriset penggunaan sabuk pengaman mampu mengurangi resiko cedera yang fatal sebesar 50 persen untuk penumpang yang duduk didepan dan 75 persen untuk penumpang yang duduk di belakang.
"Kesadaraan penggunaan sabuk pengaman masih rendah dan menjadi isu besar di kawasan ini (Asia Pasifik)," kata Fukui.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: