Sean dapat tantangan berat di GP2 Belgia
27 Agustus 2016 10:32 WIB
Sean Gelael Pebalap Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael berpose saat peresmian tim di Jakarta, Rabu (21/1). KFC berkomitmen mendukung Tim Jagonya Ayam with Carlin untuk berlaga di Kejuaraan World Series by Renault Formula 3.5 dan Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) ()
Jakarta (ANTARA News) - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael bakal mendapatkan tantangan yang berat karena pada balapan GP2 di Sirkuit SPA Franchorchamps Belgia, Sabtu karena pebalap Pertamina Campos Racing itu harus memulai lomba (feature race) dari posisi 17.
Posisi kurang bagus pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu tidak lepas dari hasil kurang maksimal pada babak kualifikasi pada Jumat (27/8). Hasil kualifikasi terbaik Sean Gelael hanya satu menit 58,252 detik. Berbekal pengalaman di sirkuit legendaris ini, peluang Sean untuk menyodok cukup terbuka.
"Memang posisi yang kurang ideal untuk memulai balapan. Akan tetapi, saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan nanti."
"Saya sudah berjuang untuk terus memperbaiki catatan waktu, ya kita lihat apa yang terjadi pada balapan nanti," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Sabtu.
Pada sesi kualifikasi Sean sudah berjuang keras. Pebalap berusia 19 tahun itu langsung membuat catatan waktu satu menit 59,752 detik di putaran awal. Putaran berikutnya, Sean kembali berhasil mempertajam catatan waktu menjadi satu menit 58, 828 detik.
Dengan torehan waktu tersebut, Sean sempat berada di posisi 13. Akan tetapi, pebalap lain juga bisa memperbaiki catatan waktu, sehingga Sean sempat tergusur di posisi ke-20. Sean bisa mendongkrak posisinya ke-17 setelah pada putaran terakhir mampu memperbaiki catatan waktu menjadi satu menit 58,252 detik.
Rekan setimnya, Mitch Evans juga harus berjuang keras. Pebalap asal Selandia Baru ini akan memulai balapan dari posisi ke-19. Pada sesi kualifikasi, catatan waktu terbaik Evans hanya satu menit 58,386 detik. Raihan waktu itu sudah lebih baik dibanding sesi kualifikasi yang hanya dua menit 00,119 detik.
Penampilan brilian ditunjukkan Antonio Giovinazzi. Pebalap asal Italia yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mencetak waktu tercepat satu menit 56,607 detik.
Pebalap yang akrab dipanggil Anto ini unggul 0,1 detik dari rekan setimnya di Prema Racing, Pierre Gasly. Dengan merebut posisi terdepan, Anto otomatis langsung mendapatkan empat poin.
Sementara itu pebalap Rusia yang membawa bendera tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin akan memulai balapan dari posisi ke-13.
Sirotkin harus berjuang keras menjaga peluang untuk tetap berada di posisi atas klasemen pebalap. Sirotkin sudah mengoleksi 113 poin bersama Pierre Gasly untuk berada di urutan satu dan dua.
Penampilan Sirotkin sebenarnya cukup menjanjikan terutama di sesi latihan bebas. Dia membuat catatan waktu tercepat dengan torehan satu menit 58,828 detik.
Pada sesi latihan bebas dan kualifikasi kemarin, cuaca sangat mendukung dengan sorotan matahari yang terik dan cerah.
Para pebalap bisa meraih catatan waktu maksimal karena kondisi lintasan yang kering. Sirkuit sepanjang 7,004 kilometer dilahap mulus oleh semua pebalap dan tidak ada insiden.
Berdasarkan perkiraan cuaca, pada hari balapan Sabtu dan Minggu, cuaca juga akan cerah.
Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael punya peluang untuk memperbaiki posisi pada balapan nanti bahkan untuk masuk ke posisi sepuluh besar sekaligus mendapatkan poin.
Sean cukup mengenal karakter sirkuit dan sejak 2014 rutin tampil pada ajang Formula Eropa dan Formula British. Pada tahun 2015, Sean juga tampil di ajang World Series Renault dan GP2 bersama tim Carlin.
Posisi kurang bagus pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu tidak lepas dari hasil kurang maksimal pada babak kualifikasi pada Jumat (27/8). Hasil kualifikasi terbaik Sean Gelael hanya satu menit 58,252 detik. Berbekal pengalaman di sirkuit legendaris ini, peluang Sean untuk menyodok cukup terbuka.
"Memang posisi yang kurang ideal untuk memulai balapan. Akan tetapi, saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan nanti."
"Saya sudah berjuang untuk terus memperbaiki catatan waktu, ya kita lihat apa yang terjadi pada balapan nanti," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Sabtu.
Pada sesi kualifikasi Sean sudah berjuang keras. Pebalap berusia 19 tahun itu langsung membuat catatan waktu satu menit 59,752 detik di putaran awal. Putaran berikutnya, Sean kembali berhasil mempertajam catatan waktu menjadi satu menit 58, 828 detik.
Dengan torehan waktu tersebut, Sean sempat berada di posisi 13. Akan tetapi, pebalap lain juga bisa memperbaiki catatan waktu, sehingga Sean sempat tergusur di posisi ke-20. Sean bisa mendongkrak posisinya ke-17 setelah pada putaran terakhir mampu memperbaiki catatan waktu menjadi satu menit 58,252 detik.
Rekan setimnya, Mitch Evans juga harus berjuang keras. Pebalap asal Selandia Baru ini akan memulai balapan dari posisi ke-19. Pada sesi kualifikasi, catatan waktu terbaik Evans hanya satu menit 58,386 detik. Raihan waktu itu sudah lebih baik dibanding sesi kualifikasi yang hanya dua menit 00,119 detik.
Penampilan brilian ditunjukkan Antonio Giovinazzi. Pebalap asal Italia yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mencetak waktu tercepat satu menit 56,607 detik.
Pebalap yang akrab dipanggil Anto ini unggul 0,1 detik dari rekan setimnya di Prema Racing, Pierre Gasly. Dengan merebut posisi terdepan, Anto otomatis langsung mendapatkan empat poin.
Sementara itu pebalap Rusia yang membawa bendera tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin akan memulai balapan dari posisi ke-13.
Sirotkin harus berjuang keras menjaga peluang untuk tetap berada di posisi atas klasemen pebalap. Sirotkin sudah mengoleksi 113 poin bersama Pierre Gasly untuk berada di urutan satu dan dua.
Penampilan Sirotkin sebenarnya cukup menjanjikan terutama di sesi latihan bebas. Dia membuat catatan waktu tercepat dengan torehan satu menit 58,828 detik.
Pada sesi latihan bebas dan kualifikasi kemarin, cuaca sangat mendukung dengan sorotan matahari yang terik dan cerah.
Para pebalap bisa meraih catatan waktu maksimal karena kondisi lintasan yang kering. Sirkuit sepanjang 7,004 kilometer dilahap mulus oleh semua pebalap dan tidak ada insiden.
Berdasarkan perkiraan cuaca, pada hari balapan Sabtu dan Minggu, cuaca juga akan cerah.
Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael punya peluang untuk memperbaiki posisi pada balapan nanti bahkan untuk masuk ke posisi sepuluh besar sekaligus mendapatkan poin.
Sean cukup mengenal karakter sirkuit dan sejak 2014 rutin tampil pada ajang Formula Eropa dan Formula British. Pada tahun 2015, Sean juga tampil di ajang World Series Renault dan GP2 bersama tim Carlin.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: